"Ada banyak pedagang PKL berjualan di sepanjang trotoar. Dapat menganggu pejalan kaki. Yang semestinya trotoat untuk pejalan kaki bukan untuk tempat jualan," katanya.
Pedagang Jualan di Trotoar
Sementara itu, Iman, 32 tahun, pedagang cimol, mengatakan baru pertama berjualan di CFD Margonda.
"Ini baru pertama kali berjualan. Pada Minggu kemarin untuk pelaksanaan CFD, tidak berjualan," ujar Iman kepada Poskota lapak dagangannya di trotoar tidak jauh dari pos lantas medan 9 simpangan Jalan Margonda dan Juanda, Beji, Kota Depok.
Biasa Iman berjualan hanya di Pasar Malam, kini setelah diajakin sama temannya yang ada di UMKM Kota Depok, baru turun untuk menjual dagangannya di CFD.
"Ada temen dari UMKM, ngajakin untuk berjualan," ucap dia.
Terkait soal larangan tidak boleh berjualan di atas trotoar, Iman mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Baru tahu informasi itu, kalau tidak boleh berjualan di atas trotoar," ungkapnya.
Iman berharap, dengan ada CFD ini dapat berjalan rutin dan tidak putus di tengah jalan.
"Para pedagang dengan berjualan di CFD ini paling tidak bisa dapat membantu pemasukan dan meringankan beban para pedagang juga," ucap dia.
"Masalah bayar sewa kata teman saya yang dari UMKM itu nanti dibayar setelah selesai kegiatan. Jadi belum tahu bayar berapa."
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi CFD Margonda dan Arif Rahman Hakim dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, terlihat warga Kota Depok beraktivitas di sana. Dua jalur dari arah Depok atau sebaliknya menuju Jakarta penuh dengan lautan manusia.
Selain itu juga terdapat tiga titik fasilitas MCK Toilet Umum yaitu di Pos Medan 9 (Margonda), Balai Kota Depok, dan TL Lamanda. Sedangkan untuk kantong parkir resmi telah disediakan di Taman K3D (Medan 9), dan Apartemen Zam-Zam Tower sama TL Lamanda dengan dijaga petugas Dishub dan Pol PP.
.jpg)
.jpg)
