Ilustrasi aksi premanisme dan debt collector yang meresahkan masyarakat. (Sumber: PxHere)

Daerah

Tanpa Ampun! Polisi Siap Tindak Tegas Aksi Premanisme dan Debt Collector yang Meresahkan Warga

Minggu 11 Mei 2025, 15:05 WIB

POSKOTA.CO.IDKapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen aparat dalam memberantas premanisme dan aksi oknum debt collector (DC) yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polri dalam memberantas segala bentuk premanisme dan aksi ilegal yang meresahkan masyarakat," tulis akun Instagram @divisihumaspolri, dikutip oleh Poskota pada Minggu, 11 Mei 2025.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui akun Instagram Divisi Humas Polri, ia memerintahkan seluruh Kapolres dan Kapolsek untuk tidak memberi ruang bagi pelaku premanisme maupun debt collector yang bertindak di luar hukum.

Baca Juga: Ampuh! Inilah Tips Tetap Tenang dari Jeratan Utang Pinjol, Simak Selengkapnya

Penindakan tegas Polri telah menghasilkan penangkapan sejumlah pelaku.

Aparat mengamankan preman berseragam ormas yang diketahui memalak tukang parkir di Pasar Ciruas, debt collector yang merampas motor warga, serta seorang oknum ketua ormas yang menipu sekitar 80 pencari kerja.

Tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Keberadaan Polisi untuk menjadikan masyarakat hidup aman. Saya menjamin keamanan warga masyarakat Banten terutama pedagang dan pengusaha,” ujar Kapolda Banten dalam keterangannya pada Kamis, 8 Mei 2025, seperti dikutip akun Instagram @divisihumaspolri.

Baca Juga: Utang Pinjol Bisa Selesai Lunas, yang Penting Fokus Hal Ini!

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Mei 2025.

Operasi ini, yang dimulai sejak awal Mei dan akan berlangsung selama 15 hari ke depan, dilaksanakan dengan pendekatan penegakan hukum tegas dan intelijen akurat.

Sebanyak 999 personel gabungan, terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP, disebar di titik-titik rawan kejahatan, termasuk kawasan industri, pasar tradisional, terminal, dan tempat-tempat publik lainnya.

"Sebanyak 999 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, dan Satpol PP disebar ke berbagai titik rawan kejahatan, termasuk kawasan industri, pasar tradisional, terminal dan tempat-tempat publik lainnya," tulis akun Instagram @poldametrojaya pada Minggu, 11 Mei 2025.

Tags:
debt collector premanismePolriKapolda Banten

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor