POSKOTA.CO.ID - Arema FC menelan kekalahan pertama pasca kembali ke Stadion Kanjuruhan, Malang, saat menjamu Persik Kediri, Minggu 11 Mei 2025.
Skuad Singo Edan kembali ke markasnya pasca renovasi, dalam lanjutan pekan 32 Liga 1 2024-2025, saat menjamu Macan Putih.
Sayangnya, Arema FC gagal meraih kemenangan pertama di Stadion Kanjuruhan pada musim ini, setelah digilas Persik Kediri tiga gol tanpa balas.
Sementara itu, kemenangan atas Singo Edan menjadi pemutus tren negatif Macan Putih di beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Kembali Dimainkan, tapi Yokohama Marinos Masih Krisis
Tiga gol kemenangan Persik Kediri dibukukan oleh Vava Mario (24'), Ramiro Fergonzi (72') dan Ze Valente (83').
Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Divaldo Alves menduduki posisi ke-12 dengan mengemas 40 poin.
Dengan kata lain, skuad Macan Putih kini aman dari bayang-bayang zona degradasi, setelah terpaut sembilan angka.
Sementara itu, Arema FC tidak bergerak dari posisi 10 dengan raihan 46 poin, setelah mendapat kekalahan di laga tersebut.
Jalan Pertandingan
Arema FC langsung tancap gas sejak wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan dimulai.
Muhammad Rafli memiliki peluang emas setelah memdapat umpan dari Achmad Maulana. Namun sundulannya masih bisa diamankan oleh Leo Navacchio.
Tim tamu pun tidak mau kalah, dengan memanfaatkan skema serangan balik cepat, yang terbukti efektif.
Baca Juga: Bungkam PSBS Biak, Persis Solo Menjauh dari Kejaran Zona Degradasi
Akhirnya usaha skuad Macan Putih membuahkan hasil pada menit ke-25, lewat gol yang dicetak Vava Mario.
Memanfaatkan umpan rabona Ze Valente, Vava Mario sukses menceploskan bola ke gawang mantan klubnya.
Skor 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri bertahan ketika laga memasuki turun minum.
Masuk dari ruang ganti, Arema FC langsung tampil menekan untuk mengejar ketertinggalan dari Persik Kediri.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Bahrain 5-1, Garuda Pertiwi Lolos ke Perempat Final Piala Asia Futsal Putri 2025
Namun dari beberapa peluang yang diciptakan skuad Singo Edan, belum ada yang mampu berbuah gol.
Petaka untuk Arema FC datang pada menit ke-61, setelah sang kapten, Johan Alfarizi diusir wasit Heru Cahyono.
Laga sempat dihentikan setelah Johan Alfarizi dan Ze Valente terkapar di tengah lapangan.
Setelah dilakukan pegecekan VAR, Johan Alfarizi diganjar kartu merah oleh wasit, setelah kedapatan menyikut Ze Valente.
Baca Juga: Setelah Firza Andika, Persija Bakal Kembali Ditinggal Satu Pemain Lagi
Tim besutan Ze Gomes pun terpaksa harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain, setelah Johan Alfarizi harus mandi lebih cepat.
Unggul jumlah pemain, dimanfaatkan dengan baik oleh Persik Kediri. Skuad Macan Putih sukse menggandakan keunggulan di menit 72 lewat gol Ramiro Fergonzi.
Dalberto hampir membawa Singo Edan memperkecil ketertinggalan, namun tandukannya masih bisa dijinakkan oleh Leo Navacchio.
Ditengah upaya dalam mengejar skor, skuad Singo Edan justru kembali tertinggal lewat gol Ze Valente di menit 83.
Baca Juga: Tiga Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
Tertinggal tiga gol membuat Arema FC kian meningkatkan intensitas serangan, untuk mengejar skor.
Namun skor 0-3 untuk keunggulan Persik Kediri bertahan hingga pertandingan berakhir.