POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, banyak peminjam mengeluhkan pengajuan mereka di aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal sering ditolak, padahal mereka merasa telah memenuhi semua persyaratan.
Fenomena ini kerap membuat frustasi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat pembayaran (rawatan) baik namun tetap gagal mendapatkan persetujuan.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama penolakan pengajuan pinjol tersebut? Ternyata, sistem verifikasi pinjol ilegal memiliki sejumlah kriteria tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang.
Mulai dari batas limit peminjaman, spesifikasi perangkat, hingga keaslian data yang diunggah bisa menjadi faktor penentu. Tanpa pemahaman yang tepat, peluang untuk mendapatkan persetujuan pun semakin kecil.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Pinjol Ilegal Curi Semua Kontak HP! Ini Solusi Lengkapnya
Berdasarkan informasi yang dilansir dari channel YouTube Tools Pinjol, mengenai pengalaman langsung seorang yang membagikan tips melalui akun channel-nya, masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan memahami cara kerja sistem tersebut.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini untuk mengetahui penyebab dan solusi agar pengajuan pinjol Anda bisa disetujui.
Penyebab Pengajuan Pinjol Ditolak
- Limit Peminjaman Sudah Maksimal
Salah satu alasan utama penolakan adalah karena batas limit peminjaman telah terlampaui. Jika Anda memiliki pinjaman aktif di berbagai platform, baik legal maupun ilegal, dengan total limit tinggi (misalnya Rp10 juta atau lebih), sistem cenderung menolak pengajuan baru.
- Spesifikasi HP Tidak Mendukung
Aplikasi pinjol ilegal umumnya memerlukan perangkat dengan spesifikasi tertentu. Penggunaan HP dengan Android di bawah versi 10 sering menjadi kendala karena sistem deteksi risiko menganggap perangkat tersebut rentan terhadap manipulasi.
- Kontak yang Tidak Natural
Banyak peminjam yang menggunakan fake contact atau baru mengedit daftar kontak sebelum mengajukan pinjaman. Hal ini mudah terdeteksi karena sistem bisa melihat waktu instalasi atau perubahan kontak yang tidak wajar.
- Kualitas KTP Buruk
KTP yang buram, tidak jelas, atau rusak akan sulit terdeteksi oleh sistem verifikasi berbasis AI. Akibatnya, pengajuan langsung ditolak meskipun riwayat pembayaran baik.
- Penggunaan Fake GPS atau Aplikasi Pendukung
Beberapa peminjam mencoba memanipulasi lokasi dengan fake GPS atau aplikasi seperti SMS backup. Namun, banyak platform pinjol yang mampu mendeteksi aplikasi tambahan ini, sehingga pengajuan langsung dianggap curang.
Solusi Agar Pengajuan Pinjol Diterima
- Batasi Jumlah Pinjaman Aktif
Jika limit di berbagai aplikasi sudah tinggi, sebaiknya fokus melunasi sebagian pinjaman terlebih dahulu sebelum mengajukan yang baru.
- Gunakan HP dengan Spesifikasi Memadai
Pastikan perangkat Anda menggunakan Android 10 ke atas untuk meminimalisir penolakan sistem.
- Hindari Kontak yang Baru Diedit
Jika ingin menggunakan fake contact, lakukan pengeditan beberapa hari sebelum pengajuan agar terlihat natural. Alternatifnya, cukup edit bagian akhir nomor kontak tanpa mengubah seluruh daftar.
- Pastikan KTP Jelas dan Terbaca
Gunakan KTP dengan kondisi baik dan foto yang jelas agar sistem verifikasi dapat memproses data dengan akurat.
- Hindari Aplikasi Manipulasi
Jangan gunakan fake GPS, SMS backup, atau tools sejenis saat mengajukan pinjaman. Biarkan perangkat dalam kondisi "bersih" agar tidak terdeteksi sebagai upaya kecurangan.
Baca Juga: Langsung Dibocorkan dari Mantan Debt Collector: Cara Ampuh Hadapi Intimidasi Pinjol
Pengalaman Langsung
Dalam videonya, sang YouTuber Tools Pinjol membagikan pengalaman pribadi saat membantu teman mengajukan pinjol ilegal.
Meskipun memiliki rawatan bagus, pengajuan tetap ditolak karena faktor-faktor di atas. Ia juga berencana mendemonstrasikan cara mendapatkan pinjaman dalam hitungan menit, namun menekankan pentingnya memahami risiko dan konsekuensinya.
Pinjol ilegal tetap memiliki risiko tinggi, mulai dari penolakan aplikasi hingga masalah hukum. Jika terpaksa menggunakannya, pastikan memenuhi kriteria sistem dan hindari manipulasi yang bisa memperburuk situasi.
Meskipun tips di atas dapat membantu meningkatkan peluang persetujuan pinjol, penting untuk diingat bahwa mengakses layanan tersebut tetap memiliki risiko tinggi.
Mulai dari bunga yang mencekik, ancaman debt collector kasar, hingga konsekuensi hukum merupakan bahaya nyata yang harus dipertimbangkan matang-matang.
Sebagai alternatif yang lebih aman, pertimbangkanlah untuk mengajukan pinjaman melalui platform legal yang terdaftar di OJK.
Dengan begitu, Anda tidak hanya terhindar dari praktik predator, tetapi juga mendapatkan perlindungan hukum sebagai konsumen. Bijaklah dalam mengelola keuangan, dan jangan biarkan kebutuhan mendorong Anda pada solusi yang justru bisa memperburuk keadaan.