POSKOTA.CO.ID – Dalam situasi terdesak, banyak orang memilih layanan pinjaman online (pinjol) sebagai solusi cepat.
Namun, ketika pembayaran mengalami keterlambatan, ancaman dari debt collector (DC) digital sering kali mulai berdatangan, bahkan menyasar kontak darurat yang kita cantumkan saat pengajuan pinjaman.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat hal ini terjadi? Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips selengkapnya.
Baca Juga: 3 Tips Hindari Pinjol Ilegal demi Keselamatan Finansial
Segera Hubungi Kontak Darurat Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah segera menghubungi kontak darurat yang Anda daftarkan.
Sampaikan permintaan maaf secara langsung atas ketidaknyamanan yang mungkin mereka alami. Hal ini penting agar hubungan tetap baik dan silaturahmi tidak rusak.
“Teman-teman harus menghubungi kontak darurat kalian, meminta maaf atas segala kejadian yang ada, biar silaturahmi tetap terjaga,” kata edukator keuangan terkenal Hendra Setyo pada Jumat, 9 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Fintech ID.
Baca Juga: Bahaya! Ternyata Pinjol Berizin Juga Bisa Sebarkan Data Pribadi Anda
Berikan Edukasi yang Menenangkan
Setelah meminta maaf, langkah berikutnya adalah memberikan pemahaman kepada mereka mengenai situasi yang terjadi.
Tekankan bahwa mereka tidak akan terkena dampak hukum atau kewajiban apa pun, serta minta mereka untuk tidak panik.
“Kasih edukasi juga. Yang jelas ini tuh bukan sesuatu yang harus ditakutkan. Ini tuh hal yang biasa-biasa aja dan infokan bahwa mereka itu tidak akan terkena dampak apa pun,” tambah Hendra.
Ingatkan bahwa pihak pinjol hanya berusaha menciptakan ketidaknyamanan agar Anda segera melakukan pembayaran.
Baca Juga: 5 Pinjol Legal Untuk Mengajukan Pinjaman Uang dengan Proses Mudah dan Cepat Tanpa KTP
Pahami Tujuan Teror Psikologis Pinjol
Debt collector digital dari pinjol kerap menggunakan cara-cara intimidatif, termasuk menghubungi orang-orang terdekat Anda.
Tujuannya jelas, yakni menciptakan rasa panik dan tekanan psikologis agar Anda segera melunasi utang.
“Yang diincar sebenarnya adalah untuk membuat teman-teman resah. Ketidaknyamanan ini yang memicu teman-teman itu untuk segera membayar dengan cara apa pun,” ujar Hendra.
Baca Juga: Bunga Rendah dan Tenor Panjang! Ini Rekomendasi Pinjol Legal Sudah Terawasi OJK
Ketahui Hak Anda dan Aturan dari OJK
Sangat penting untuk memahami bahwa kontak darurat tidak boleh ditagih.
Mereka hanya boleh dihubungi untuk mencari informasi mengenai kondisi Anda, bukan untuk menagih utang.
“Kontak darurat itu tidak boleh ditagih, hanya untuk bertujuan menghubungi kalian itu bagaimana caranya. Bukan untuk membicarakan soal utang. Itu tidak boleh dan itu dilarang oleh OJK,”
Jika merasa kontak darurat Anda dilecehkan atau ditekan, Anda bisa melaporkan pinjol tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Pinjol Ilegal Sangat Berbahaya untuk Penggunanya yang Sudah Galbay, Cek Informasi Selengkapnya
Tetap Tenang dan Fokus pada Solusi
Dalam kondisi seperti ini, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik.
Perbanyak doa, ibadah, dan carilah solusi dengan kepala dingin. Jangan terburu-buru mengambil keputusan ekstrem yang justru bisa merugikan diri sendiri.
“Cukup fokus aja, banyakin doa, banyakin ibadah, tetap tenang. Tetap tenang itu kunci dari segalanya,”