POSKOTA.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, spam telepon dan pesan dari nomor tidak dikenal, terutama dari pinjol (pinjaman online), menjadi masalah yang seringkali mengganggu kenyamanan pengguna ponsel.
Banyak orang merasa kewalahan menghadapi panggilan dan chat spam yang terus-menerus masuk, bahkan hingga mengancam privasi dan keamanan data.
Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda bisa mengatasi masalah ini tanpa harus mengandalkan aplikasi pihak ketiga yang justru berisiko?
Fitur bawaan di ponsel Android, seperti Blokir dan Filter dan pengaturan privasi WhatsApp, ternyata bisa menjadi solusi efektif untuk meminimalisir gangguan spam.
Baca Juga: Gagal Bayar? Jangan Terlalu Sering Membalas Pesan DC Pinjol! Ini Akibatnya
Dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mengaktifkan proteksi otomatis terhadap panggilan dan pesan yang tidak diinginkan. Tidak hanya lebih aman, cara ini juga menghemat ruang penyimpanan karena tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk memblokir spam telepon dan WhatsApp secara mandiri berdasarkan penjelasan dari channel YouTube Tools Pinjol.
Dari pengaturan dasar ponsel hingga tips privasi di WhatsApp, semua bisa dilakukan tanpa ribet. Mari simak penjelasannya agar aktivitas digital Anda lebih nyaman dan bebas dari gangguan spam!
Cara Amankan HP Anda dari Spam Teror DC Pinjol
- Blokir Spam Telepon Secara Otomatis
Langkah pertama untuk menghentikan spam telepon adalah memanfaatkan fitur blokir dan filter yang sudah tersedia di ponsel Android, baik Oppo, Samsung, atau merek lainnya.
- Buka aplikasi Telepon di ponsel Anda.
- Masuk ke Pengaturan, lalu Blokir dan Filter.
- Aktifkan opsi Blokir Panggilan Spam atau Filter Panggilan.
- Tambahkan nomor-nomor spam ke Daftar Blokir secara manual jika diperlukan.
- Aktifkan juga opsi "Jangan Beritahu" agar notifikasi panggilan terblokir tidak muncul, sehingga Anda tidak terusik.
Dengan cara ini, panggilan spam akan tertolak otomatis tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
- Blokir Spam SMS
Selain telepon, spam SMS juga bisa diatasi dengan pengaturan serupa:
- Masuk ke Pengaturan SMS, lalu Blokir Pesan.
- Aktifkan filter pesan dari nomor tak dikenal.
- Tambahkan nomor spam ke daftar blokir untuk mencegah pesan masuk.
Baca Juga: Daftar 112 Aplikasi Pinjol Ilegal yang Tak Terdaftar di OJK, Bisa Rugikan Nasabah
- Pengaturan Privasi WhatsApp untuk Hindari Spam
WhatsApp juga menjadi sasaran spam, terutama dari pinjol atau penipuan. Berikut cara mengamankannya:
- Buka Pengaturan WhatsApp, lali Privasi.
- Atur "Terlihat Online" hanya untuk Kontak Saya.
- Batasi Status dan Info Terakhir Online hanya untuk kontak terpercaya.
- Nonaktifkan Laporan Dibaca (Read Receipts) agar pengirim spam tidak tahu jika Anda sudah membaca pesan.
- Aktifkan Timer Pesan Default (24 Jam) agar pesan otomatis terhapus setelah sehari.
- Blokir pesan dari akun tak dikenal di pengaturan privasi.
- Hindari Aplikasi Pihak Ketiga yang Berisiko
Banyak orang tergoda menggunakan aplikasi seperti GetContact atau Truecaller untuk memblokir spam. Namun, aplikasi ini justru mengumpulkan data kontak Anda dan berpotensi disalahgunakan. Lebih baik manfaatkan fitur bawaan ponsel yang lebih aman.
- Jangan Panik dan Hapus Kontak!
Saat menghadapi spam atau teror pinjol, jangan buru-buru menghapus kontak atau mencadangkan data secara sembarangan. Fokuslah pada pengaturan privasi ponsel dan nonaktifkan akun media sosial yang tidak perlu.
Baca Juga: Alami Galbay? Begini Cara Bijak Menghadapi Pinjol Ilegal dan DC Lapangan yang Hubungi Kontak Darurat
Dengan memanfaatkan pengaturan bawaan ponsel, Anda bisa mengurangi spam telepon dan WhatsApp tanpa perlu aplikasi tambahan.
Langkah-langkah di atas tidak hanya menghemat memori ponsel tetapi juga melindungi privasi Anda dari penyalahgunaan data.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa menggunakan ponsel dengan lebih nyaman tanpa terusik oleh spam yang mengganggu.
Pengaturan bawaan ponsel dan WhatsApp yang dimaksimalkan dengan benar ternyata mampu menjadi solusi efektif, tanpa perlu bergantung pada aplikasi pihak ketiga yang justru berpotensi membahayakan privasi data Anda.