Warga sekitar, Juleha, 58 tahun, menyatakan bahwa JakLingko sempat menabrak trotoar sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan.
"Katanya sih nabrak trotoar dulu, abis itu baru nabrak motor," tuturnya.
Juleha juga menyebutkan bahwa sopir JakLingko sering kali ugal-ugalan, dan ia menduga sopir saat kejadian dalam keadaan mabuk.
"Memang banyak ugal-ugalan, itu seringnya malam ya, kalau sore sepi. Kalau ada odong-odong aja suka nyelip," ujarnya.