JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rangga Saputra, 21 tahun, masih terbaring lemah di rumah sakit setelah ditabrak JakLingko di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat. Kondisinya semakin membaik setelah sempat setengah sadar pasca kecelakaan.
Rahma, 20 tahun, sepupu korban, mengatakan bahwa Rangga saat itu hendak pulang ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.
"Baru pulang kerja. Kan sebentar lagi itu kan nyampe. Nggak tau ada kejadian itu ya, ya terus namanya musibah enggak ada yang tau," kata Rahma di lokasi, Sabtu, 10 Mei 2025.
Rangga bekerja sebagai karyawan swasta di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, dan memang biasa pulang malam sekitar setelah Isya.
Baca Juga: JakLingko Tabrak Motor hingga Lukai 8 Orang, Begini Kesaksian Warga
Setelah menerima informasi tentang kecelakaan, Rahma langsung menuju lokasi kejadian dan melihat banyak korban tergeletak, termasuk Rangga.
"Saya liat sudah geletak, terus saya sama warga langsung bawa ke rumah sakit pakai JakLingko juga," katanya.
Rangga mengalami luka cukup parah di bagian kepala, dan sepeda motornya, jenis Vega R, juga ringsek akibat ditabrak.
Setelah mendapatkan perawatan intensif sejak malam sebelumnya, kondisi Rangga mulai membaik, meskipun Rahma mengatakan sepupunya masih linglung.
"Sudah membaik sih cuma ya masih agak linglung, kalau ditanya itu belum nyambung, belum normal, masih syok," ungkapnya.
Baca Juga: TransJakarta Bantah Sopir JakLingko Mabuk Saat Tabrak Empat Motor di Cengkareng
Warga sekitar, Juleha, 58 tahun, menyatakan bahwa JakLingko sempat menabrak trotoar sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan.
"Katanya sih nabrak trotoar dulu, abis itu baru nabrak motor," tuturnya.
Juleha juga menyebutkan bahwa sopir JakLingko sering kali ugal-ugalan, dan ia menduga sopir saat kejadian dalam keadaan mabuk.
"Memang banyak ugal-ugalan, itu seringnya malam ya, kalau sore sepi. Kalau ada odong-odong aja suka nyelip," ujarnya.