Pinjol kini ancam nasabah pakai tim audit. Benarkah screening data berbahaya? Ini penjelasan lengkapnya. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Pinjol Kini Pakai Tim Audit untuk Intimidasi Nasabah yang Gagal Bayar: Ancaman Screening Data Pinjol, Fakta atau Hanya Teror Belaka?

Sabtu 10 Mei 2025, 12:15 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, pinjaman online (pinjol) semakin marak digunakan masyarakat. Namun, tahun 2025 ini muncul kekhawatiran baru terkait praktik intimidasi oleh pihak pinjol, baik yang legal maupun ilegal.

Banyak nasabah yang gagal bayar (galbay) melaporkan ancaman berupa screening data oleh tim audit pinjol, yang diklaim akan menganalisis data pribadi mereka.

Ancaman ini biasanya disampaikan melalui pesan dari debt collector (DC) dengan bahasa yang menyeramkan, seperti "kami akan melakukan screening data Anda karena telah melanggar perjanjian."

Padahal, proses screening data seharusnya dilakukan saat pengajuan pinjaman, bukan setelah nasabah terlambat membayar. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah ancaman tersebut benar-benar berdampak serius, atau hanya taktik untuk menekan nasabah?

Baca Juga: Waspada Terjebak Galbay Pinjol Ilegal, Ketahui Ciri-Cirinya di Sini

Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah panik, tetapi tetap waspada terhadap penyalahgunaan data. Artikel ini akan mengupas tuntas mekanisme screening data oleh pinjol, dampak sebenarnya, serta cara melindungi diri dari praktik intimidasi. Simak selengkapnya berdasarkan penjelasan dari channel YouTube Tools Pinjol.

Ancaman Screening Data oleh Pinjol: Apa Dampaknya?

Dalam beberapa kasus terbaru, nasabah yang terlambat membayar mendapatkan pesan intimidatif dari debt collector (DC) pinjol. Salah satu contoh pesan yang beredar berbunyi:

"Selamat pagi, menanggapi perbuatan Anda yang lalai atas tanggung jawab tagihan atau dengan sengaja melawan perjanjian, kami akan mengajukan data Anda ke tim audit untuk dilakukan screening data."

Pesan semacam ini kerap membuat nasabah panik. Namun, benarkah pinjol benar-benar melakukan screening data terhadap nasabah yang gagal bayar?

Proses Screening Data Sebenarnya

Menurut analisis, screening data seharusnya dilakukan sebelum nasabah menerima pinjaman, bukan setelah gagal bayar. Tujuan utama screening data adalah:

Jika pinjol baru melakukan screening setelah nasabah gagal bayar, hal ini dinilai tidak logis dan lebih bersifat taktik intimidasi.

Baca Juga: Stop Spam Pinjol! Panduan Lengkap Blokir Nomor Tak Dikenal di WhatsApp

Mengapa DC Mengancam dengan "Tim Audit"?

Para DC kerap menggunakan istilah-istilah seperti "tim audit" atau "screening data" untuk menekan nasabah. Padahal, tugas utama DC seharusnya hanya:

Jika DC bertindak seperti detektif atau melakukan ancaman berlebihan, besar kemungkinan itu hanya strategi untuk menakut-nakuti nasabah, terutama yang kurang paham teknologi.

Cara Mencegah Penyalahgunaan Data oleh Pinjol

Bagi nasabah yang khawatir data mereka disalahgunakan, berikut beberapa langkah pencegahan:

Solusi Terbaik: Hindari Pinjol Ilegal dan Laporkan Jika Diancam

Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengingatkan masyarakat untuk:

Baca Juga: Teror DC Pinjol Bikin Panik Saat Galbay? Segera Matikan 4 Fitur Ini di HP Sebelum Terlambat

Jika Anda menerima pesan ancaman, segera screenshot dan laporkan ke layanan pengaduan OJK atau Kementerian Kominfo.

Ancaman screening data oleh pinjol terhadap nasabah gagal bayar lebih bersifat psikologis. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpancing dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mengambil tindakan.

Di tengah maraknya praktik intimidasi oleh pinjol, masyarakat harus semakin cerdas dalam menyikapi setiap ancaman yang diterima.

Ingatlah bahwa screening data seharusnya hanya dilakukan saat proses pengajuan pinjaman, bukan sebagai alat tekanan saat nasabah mengalami kesulitan membayar.

Dengan memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen, kita bisa terhindar dari manipulasi dan praktik tidak sehat dari pihak pinjol. "Jangan sampai ketakutan kita justru dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tutup Tools Pinjol.

Tags:
Ancaman screening datascreening datadebt collector gagal bayar galbaypinjol pinjaman online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor