Pembaruan sistem operasi yang tidak lengkap, driver WiFi yang usang, atau pengaturan jaringan yang keliru dapat membuat laptop gagal terhubung ke WiFi.
Dalam beberapa kasus, perangkat lunak keamanan seperti firewall atau antivirus juga bisa memblokir koneksi internet tanpa sepengetahuan pengguna.
Solusi untuk masalah ini melibatkan beberapa langkah sederhana namun efektif.
- Pertama, pastikan driver WiFi pada laptop selalu diperbarui. Anda dapat mengunduh driver terbaru dari situs resmi produsen laptop atau melalui fitur pembaruan otomatis pada sistem operasi.
- Kedua, periksa pengaturan jaringan untuk memastikan laptop menggunakan protokol yang sesuai dengan router.
- Terakhir, melakukan reset pengaturan jaringan pada laptop juga bisa menjadi cara untuk mengatasi masalah konfigurasi yang rumit.
Baca Juga: Cara Bersihkan Laptop Terkena Virus Secara Mandiri
Gangguan dari Jaringan Eksternal
Di lingkungan yang padat, seperti apartemen atau perkantoran, banyaknya jaringan WiFi yang beroperasi pada kanal yang sama dapat menyebabkan gangguan sinyal.
Selain itu, perangkat elektronik seperti microwave atau telepon nirkabel juga bisa mengganggu frekuensi WiFi, terutama pada pita 2.4 GHz.
Untuk mengatasi gangguan ini, Anda dapat mengubah kanal WiFi pada router ke opsi yang kurang sibuk.
Jika memungkinkan, beralih ke pita 5 GHz dapat mengurangi interferensi karena pita ini cenderung lebih stabil, meskipun jangkauannya lebih pendek.
Menjauhkan router dari perangkat elektronik yang dapat mengganggu sinyal juga merupakan langkah yang bijaksana.
Baca Juga: Panduan Praktis Menonaktifkan Adblock di Ponsel dan Laptop Anda, Tidak Perlu Aplikasi!
Kapasitas Jaringan yang Terlalu Penuh
Koneksi WiFi yang lambat atau terputus juga bisa terjadi karena terlalu banyak perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama.
Router memiliki batas kapasitas untuk menangani jumlah perangkat, dan ketika batas ini tercapai, performa jaringan akan menurun drastis.
