POSKOTA.CO.ID - Yuran Fernandes diragukan tampil saat PSM Makassar menjamu Malut United, di pertandingan pekan 32 Liga 1 2024-2025.
Skuad Juku Eja bakal menjamu Naga Gamalama, di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, pada Sabtu 10 Mei 2025, besok sore WIB.
Kemenangan sedang dibutuhkan oleh skuad PSM Makassar, di tiga pertandingan sisa musim ini.
Pasalnya, tim besutan Bernardo Tavares sedang berambisi untuk naik ke papan atas klasemen Liga 1 2024-2025.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera Hari Ini Malam Ini, Kick Off Pukul 19.00 WIB
Saat ini, Juku Eja masih bercokol di posisi 10 klasemen sementara, dengan mengoleksi 44 poin.
Oleh karena itu, kemenangan sangat dibutuhkan oleh PSM di laga besok demi menaikkan posisi mereka.
Yuran Fernandes Diragukan Tampil
Namun kabar buruk datang dari kubu PSM, jelang menjamu Malut United di pertandingan besok.
Baca Juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Persib vs Barito Putera: Ciro Alves Absen
Pasalnya, di laga besok skuad Juku Eja kemungkinan tidak akan diperkuat sang kapten, Yuran Fernandes.
Bek asal Cape Verde tersebut berpotensi mendapat sanksi, usai melontarkan kritik terkait kondisi sepakbola Indonesia.
Imbas dari kritik tersebut, membuat Yuran Fernandes mendapat teguran dari pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1.
PT LIB kabarnya sudah menyampaikan teguran kepada PSM Makassar, selaku klub Yuran, pada Selasa 6 Mei 2025, lalu.
Baca Juga: Hasil Liga 1: PSIS Degradasi, Dewa United Cukur Habis Persita
"Menyampaikan teguran resmi kepada Klub PSM Makassar terkait perilaku salah satu pemainnya, Yuran Fernandes Rocha Lopes," tulis keterangan resmi LIB.
"Dalam surat bernomor 695/LIB-COR/V/2025 yang dikirimkan kepada manajemen klub PSM Makassar, LIB meminta agar Yuran Fernandes segera melakukan klarifikasi terbuka melalui media massa atau media sosial," lanjut isi keterangan tersebut.
Dengan teguran tersebut, berpotensi membuat Yuran bakal terkena sanksi pada pertandingan melawan Malut United besok.
Kendati begitu, sejauh ini pihak Juku Eja masih belum menerima informasi jika sang pemain bakal terkena sanksi.
"Jika ada pemain yang dihukum, pasti disampaikan di MCM. Jika tidak ada, juga disebutkan," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Kamis 8 Mei 2025 kemarin.