POSKOTA.CO.ID - Setelah resmi menikah dengan aktor tampan Maxime Bouttier, Luna Maya masih menjadi sorotan publik.
Tidak hanya soal kemegahan acara pernikahan mereka, namun juga tentang rencana masa depan pasangan ini, khususnya soal momongan.
Pernikahan Luna dan Maxime sendiri digelar di COMO Shambhala Estate, Bali, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah figur publik dan sahabat dekat, sekaligus menjadi momen selebrasi cinta mereka yang menginspirasi banyak pasangan muda.
Namun, di balik kemeriahan pesta pernikahan tersebut, warganet mulai mempertanyakan rencana Luna Maya punya anak berapa setelah resmi menjadi istri Maxime Bouttier?
Baca Juga: Taskya Namya Dapat Ronce Melati dari Luna Maya, Isyarat Menuju Pelaminan bersama Ari Irham?
Luna Maya Berencana Punya Anak Berapa?
Sayangnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Luna Maya maupun Maxime mengenai jumlah anak yang mereka rencanakan.
Meski begitu, dari berbagai wawancara sebelumnya, tampak jelas bahwa Luna menyimpan keinginan besar untuk menjadi seorang ibu.
Meskipun usia Luna kini sudah memasuki kepala empat, ia tetap optimis dan tidak merasa terbebani dengan usia.
Terlebih, aktris ini sudah mengambil langkah proaktif untuk menjaga peluangnya memiliki anak dengan menjalani prosedur pembekuan sel telur (egg freezing).
Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Sempat Bocorkan Konsep Pernikahan, Meminta Publik agar Hormati Privasi
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Venna Melinda, Luna menjelaskan, dirinya merasa masih memiliki fisik yang sehat dan energi yang cukup untuk bisa menjalani kehamilan.
Ia juga menyebut pola hidup sehat yang dijalani membuatnya lebih percaya diri dalam menghadapi masa depan.
"Aku pikir dengan teknologi, dengan pola hidup aku, aku rasa aku cukup sehat seusia aku dan aku masih punya energi. Entah kenapa aku ngerasa nggak terbebani oleh usia sih," kata Luna di channel Youtube Venna Melinda.
Dia mengungkapkan, dirinya telah menjalani prosedur egg freezing sejak tahun 2021, setelah tahu bahwa prosedur ini sudah tersedia di Indonesia.
“Aku itu sudah memiliki keinginan sejak empat tahun lalu, tetapi baru bisa melaksanakannya tahun lalu,” ungkap Luna dalam pernyataannya.
Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil, membekukan, dan menyimpan sel telur dalam suhu yang sangat rendah.
Biasanya, menggunakan nitrogen cair untuk nantinya bisa digunakan saat ingin menjalani program kehamilan, seperti bayi tabung (IVF).
“Aku masih memiliki energi untuk hamil, aku merasa tubuh aku masih sehat untuk seusia aku ini. Sehingga, dengan aku berpikir memiliki pola hidup yang aku jalani membuat aku tidak terbebani oleh usia aku,” sambungnya.