POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini viral di media sosial terutama TikTok dengan tren video komedi bertema kesenjangan sosial.
Kontennya menampilkan interaksi kasual antara dua orang, yang di tengah percakapan tiba-tiba mengungkap perbedaan mencolok dalam status sosial.
Misalnya, seseorang yang terlihat sederhana ternyata anak pejabat, atau calon pasangan yang ternyata berasal dari keluarga konglomerat.
Kemudian topik tersebut semakin berkembang dan dibubuhi dengan humor antara kehidupan orang kaya dan orang biasa mulai dari makanan, aktivitas dan masih banyak lagi.
Meski gaya penyampaiannya ringan dan penuh humor, namun video tersebut menyimpan kritik sosial yang tajam.
Di balik kelucuan, tren ini secara tidak langsung mengangkat isu ketimpangan sosial yang kerap terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak penonton merasa terhubung karena pengalaman tersebut dekat dengan realita dan canggung saat menyadari jurang ekonomi antara diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Andre Rosiade Desak Erick Thohir Berantas Mafia Bola Sebut Sosok JN sebagai Operator Utama
Apa Itu Kesenjangan Sosial?
Kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan dalam akses terhadap sumber daya dan kesempatan antara kelompok masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ini merujuk pada perbedaan atau jurang antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Sosiolog Robert Chambers menekankan bahwa kesenjangan sosial muncul akibat disparitas ekonomi, khususnya di daerah-daerah tertentu.
Data Ketimpangan Sosial di Indonesia
Fakta di Indonesia menunjukkan bahwa ketimpangan ekonomi masih menjadi tantangan besar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), gini ratio Indonesia per September 2024 mencapai 0,388, naik dari Maret 2024 yang sebesar 0,379.
Di perkotaan, angka ini bahkan lebih tinggi yakni 0,402, dibandingkan 0,308 di pedesaan.
Gini ratio sendiri adalah indikator utama dalam mengukur ketimpangan pendapatan. Semakin tinggi angkanya, semakin besar jurang antara si kaya dan si miskin.
Baca Juga: Mengenal Istilah SYBAU yang Ramai di TikTok: Simak Arti, Asal Usul, dan Kapan Digunakannya
Misalnya, di Jakarta kita bisa menyaksikan kontras yang mencolok antara gedung pencakar langit dan permukiman padat yang minim fasilitas.
Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya merata.
Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial
Beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial di Indonesia antara lain:
- Distribusi program bantuan yang belum merata
- Pembangunan infrastruktur yang masih terpusat
- Praktik korupsi yang menguntungkan segelintir pihak
- Angka kemiskinan yang tinggi akibat terbatasnya akses pekerjaan dan kebutuhan dasar
Baca Juga: Ganti HP? Begini Cara Mudah Pindahkan Akun TikTok ke Perangkat Baru
Ketimpangan ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga mencakup akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan hidup layak.
Mengapa Tren Kesenjangan Sosial di TikTok Viral?
Salah satu alasan tren ini menarik perhatian adalah karena merasa terkait dengan isu yang dibicarakan.
Banyak pengguna merasa terwakili oleh narasi-narasi dalam video yang ditampilkan.
Tren ini membuka mata bahwa perbedaan gaya hidup dan status sosial bisa muncul bahkan dalam hubungan pertemanan atau percintaan.
Baca Juga: Aplikasi TikTok Keluar Sendiri? Coba Cara Ini
Dan lewat penyajian yang ringan, topik berat seperti ketimpangan sosial jadi lebih mudah dicerna dan dipahami.
Meski dikemas dalam bentuk hiburan, tren komedi kesenjangan sosial di TikTok mencerminkan realitas yang perlu disadari bersama.
Bukan hanya sebagai konten lucu, tapi juga sebagai pengingat bahwa jurang ekonomi masih nyata dan perlu solusi bersama.