POSKOTA.CO.ID - Setiap tanggal 8 Mei, masyarakat di seluruh dunia memperingati sebuah momen bersejarah yakni Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Lebih dari 100 tahun, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) telah hadir menangani masalah kemanusiaan.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Palang Merah Internasional atau World Red Cross Day? Simak informasi selengkapnya di sini.
Baca Juga: Mengenal Hari Peduli Kanker Kandung Kemih yang Diperingati setiap 7 Mei
Sejarah Palang Merah Internasional
Melansir dari laman resmi ifrc.org, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau IFRC merupakan jaringan kemanusiaan terbesar di dunia.
Sejarah Palang Merah Internasional berawal dari seorang pria bernama Henry Dunant yang melihat banyak tentara terluka parah seusai Pertempuran Solferino pada 1859. Ia merasa harus ada yang memberikan bantuan.
Kemudian, Henry mencetuskan ide berupa pembentukan kelompok sukarelawan di setiap negara pada 1862.
Dalam gagasannya, ia mengeluarkan aturan internasional untuk melindungi personel bantuan dan pihak yang terluka dalam konflik bersenjata.
Baca Juga: Hari Pemadam Kebakaran Internasional 4 Mei, Ini Sejarahnya
Pada 1863, organisasi Palang Merah pertama muncul. Lalu, pada 1864, dalam Konvensi Jenewa Pertama disepakati aturan internasional pertama tentang perlindungan di medan perang.
Setelah itu, Perhimpunan Nasional Palang Merah mulai didirikan di berbagai negara. Organisasi ini menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan ketika perang terjadi di negara-negara yang terlibat.
Seusai Perang Dunia I (1914-1918), muncul kesadaran akan urgensi kerja sama dan koordinasi yang lebih baik antar Perhimpunan Nasional dalam skala global, terutama saat menghadapi bencana atau masalah kesehatan.
Oleh karena itu, pada 1919 terbentuk sebuah organisasi bernama Liga Perhimpunan Palang Merah. Kelompok ini berevolusi menjadi Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada tahun 1991.
IFRC hadir di tengah masyarakat dengan tugas utama membantu dan mengkoordinasi semua Perhimpunan Nasional di berbagai negara dan menjadi gerakan kemanusiaan terbesar di dunia berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Hingga saat ini, IFRC terus menjalin kerja sama dengan 191 Perhimpunan Nasional di seluruh dunia untuk membantu sesama yang mengalami keculitan akibat bencana, masalah kesehatan, dan berbagai bantuan kemanusiaan lainnya.
Tanggal 8 Mei dipilih sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional karena bertepatan dengan hari kelahiran Henry Dunant (8 Mei 1828).