POSKOTA.CO.ID - Saldo dana hingga Rp2,4 juta per tahun dicairkan lewat program bantuan sosial BPNT 2025. Cek di sini jadwal dan cara melihat daftar penerimanya.
Bansos BPNT 2025 disalurkan kepada Anda sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong masyarakat miskin dan sudah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Saat ini proses penyaluran BPNT memasuki pencairan tahap kedua alokasi April hingga Mei 2025 dengan nominal saldo dana yang akan disalurkan sebesar Rp600.000.
Pencairan BPNT di tahun 2025 dilakukan setiap tiga bulan sekali selama satu tahun, artinya ada empat kali tahap penyaluran yang akan dilakukan.
Apabila bantuan ditotalkan selama satu tahun, maka KPM akan mendapatkan saldo dana hingga Rp2,4 juta yang disalurkan secara bertahap
KPM diwajibkan untuk memiliki rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk pencairan melalui bank penyalur seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri.
Saldo dana dari BPNT dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan di e-warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah.
Proses pencairan BPNT dilakukan secara bertahap, Berikut adalah jadwal lengkap penyaluran BPNT 2025 yang akan disalurkan pemerintah secara bertahap kepada setiap KPM yang terdata.
Jadwal Pencairan Bantuan Sosial BPNT 2025
- Tahap Pertama Alokasi Januari-Maret 2025
- Tahap Kedua Alokasi April-Juni 2025
- Tahap Ketiga Alokasi Juli-September 2025
- Tahap Keempat Alokasi Oktober-Desember 2025
Cek Penerima Bantuan Sosial BPNT 2025
Untuk memastikan status Anda termasuk di dalam daftar penerima bantuan sosial BPNT, ikuti cara di bawah ini untuk melihatnya.
- Kunjungi laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id
- Isi alamat lengkap sesuai dengan KTP
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode Captha yang tersedia
- Kemudian, klik “Cari Data”
- Terakhir, lihat hasil pencarian
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Saldo Dana Bansos Rp2,7 Juta untuk Pemilik NIK e-KTP Ini, Cek Selengkapnya!
Proses pencairan saldo dana akan segera disalurkan apabila KPM berhasil mendapatkan status SP2D atau telah menerima Surat Perintah Pencairan Dana yang bisa dicek melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial atau SIKS-NG.