POSKOTA.CO.ID – Paus Fransiskus, melalui keputusannya yang terakhir, mengubah popemobile yang pernah melambangkan kehangatan hubungan dekat dengan umat menjadi sebuah unit kesehatan keliling untuk anak-anak di Gaza.
Inisiatif tersebut, yang dipercayakan kepada Caritas Jerusalem, merupakan bentuk nyata solidaritas terhadap anak-anak yang terdampak krisis kemanusiaan di wilayah tercinta itu.
Dalam kondisi yang diliputi konflik, infrastruktur yang hancur, serta sistem kesehatan yang hampir sepenuhnya runtuh, hampir satu juta anak telah terpaksa mengungsi.
Melansir Vatican News, popemobile yang kini dimodifikasi akan dilengkapi dengan peralatan diagnosis, alat uji cepat untuk infeksi, instrumen diagnostik, vaksin, dan perlengkapan jahitan guna mendukung upaya penyelamatan nyawa.
Baca Juga: Konklaf Vatikan Resmi Dimulai, 133 Kardinal Bersidang Pilih Paus Baru
Unit kesehatan keliling ini, yang akan dioperasikan oleh dokter dan medik, ditargetkan menjangkau anak-anak di pelosok Gaza segera setelah akses kemanusiaan pulih.
"Anak-anak bukanlah angka. Mereka adalah wajah, nama, cerita. Dan setiap anak itu suci," kata Paus Fransiskus, dikutip oleh Poskota dari situs Vatican News.
Umat Kristiani berduka setelah Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025.
"Saudara-saudara, dengan duka cita saya sampaikan wafatnya Bapa Suci Francis. Pukul 07.35 pagi tadi, Uskup Roma, Francis, telah kembali ke rumah Bapa," kata Kardinal Kevin Farrell, dikutip dari situs Vatican News, Senin 21 April 2025.
Baca Juga: Daftar 133 Nama Kardinal yang Turut Hadir Saat Konklaf Pemilihan Paus Baru
"Seumur hidupnya didedikasikan untuk pelayanan Tuhan dan Gerejanya. Ia mengajarkan kita untuk hidup dengan nilai-nilai Injil dengan setia, berani, dan penuh kasih, terutama bagi yang miskin dan terpinggirkan," lanjutnya.
"Dengan rasa syukur yang mendalam atas teladan sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami mempersembahkan jiwa Bapa Suci Francis kepada kasih rahmat tak terbatas dari Allah Tritunggal,"
Dengan ini, ajaran-ajaran Paus akan terus dikenang, terutama ajarannya tentang cinta kasih. Paus Fransiskus menyampaikan pesan bahwa inti iman Kristiani adalah cinta kasih, dalam penampilan ritual Angelus di alun‐alun Vatikan pada Minggu, 3 November 2023.
Dalam refleksi rohani yang dihadiri ribuan umat, sang paus menekankan bahwa kedua perintah utama, mencintai Tuhan dan sesama, adalah pusat kehidupan beriman.