POSKOTA.CO.ID - File sampah yang menumpuk bisa menyebabkan laptop menjadi lemot jika tidak dibersihkan secara rutin performa laptop akan menurun drastis.
Masalah laptop lemot memang sering terjadi dikalangan pengguna, apalagi jika terdapat file sampah atau junk files menjadi penyebab utamanya.
Tanpa disadari, aktivitas seperti browsing internet, menginstal aplikasi, atau update sistem akan menghasilkan banyak file sementara yang tidak lagi dibutuhkan.
Berikut ini tips mencegah file sampah yang menumpuk di laptop.
Baca Juga: Laptop Lemot? ini Solusi Ampuh Hapus File Sampah Secara Aman
Tips Mencegah File Sampah Menumpuk di Laptop
1. Atur Pengaturan Browser
Sesuaikan pengaturan cache browser agar otomatis menghapus cache setelah periode tertentu.
2. Unduh dengan Bijak
Baca Juga: Panduan Praktis Menonaktifkan Adblock di Ponsel dan Laptop Anda, Tidak Perlu Aplikasi!
Sebelum mengunduh file, pastikan benar-benar membutuhkannya.
3. Gunakan Aplikasi Pembersih Otomatis
Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi seperti CCleaner yang dapat diatur untuk menjalankan pembersihan otomatis secara berkala.
4. Batasan Penggunaan Disk
Baca Juga: Cara Aman Membersihkan Laptop yang Kotor atau Berdebu, Agar Selalu Nyaman Dipakai
Atur batasan penggunaan disk untuk tempat penyimpanan sementara sehingga file sampah tidak akan menumpuk melebihi batas yang telah ditentukan.
5. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Sesekali, periksa daftar aplikasi dan uninstall program yang tidak digunakan lagi.
6. Aktifkan Storage Sense (untuk Windows 10 dan seterusnya)
Baca Juga: Kursor Laptop Anda Sulit Bergerak? Begini Cara Mengatasinya!
Fitur ini akan otomatis menghapus file yang tidak diperlukan ketika ruang penyimpanan mulai menipis.
7. Periksa Pengaturan Email
Jika Anda menggunakan aplikasi email desktop, pastikan untuk mengatur agar email lama atau yang sudah dibaca dihapus dari penyimpanan lokal setelah periode tertentu.
8. Gunakan Cloud Storage
Baca Juga: Laptop Lemot Saat Dinyalakan? Ini Penyebab dan Solusinya Agar Kembali Ngebut
Pertimbangkan untuk menggunakan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
9. Pembaruan Reguler
Selalu perbarui software dan aplikasi.