POSKOTA.CO.ID - Maraknya pinjaman online (pinjol) banyak nasabah yang mengalami masalah serius akibat keterlambatan pembayaran atau gagal bayar (galbay).
Sebagai akibatnya, tak sedikit debitur galbay pinjol sering kali mendapatkan surat penagihan yang menakut-nakuti dan penuh ancaman.
Meski sebagian surat penagihan ini memang sah dan dikeluarkan oleh pinjol resmi, kenyataannya banyak juga surat palsu yang dipergunakan oleh oknum debt collector (DC) lapangan.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua surat tersebut berasal dari perusahaan pinjol yang sah, dan tidak semua ancaman yang tercantum dalam surat itu benar adanya.
Sering kali, surat-surat ini adalah bagian dari modus penipuan atau tekanan psikologis yang digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk mempercepat proses penagihan.
Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk mengidentifikasi surat penagihan yang sah jika terjebak dalam situasi galbay.
Baca Juga: Rumor Bursa Transfer Persib: 7 Pemain Top Diisukan Bergabung, Nomor 1 Bikin Bobotoh Heboh
Modus di Balik Surat Penagihan Pinjol
Menurut informasi yang dilansir melalui kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Minggu, 4 Mei 2025, perlu diketahui bahwa tidak semua surat penagihan yang dikeluarkan oleh perusahaan pinjol itu resmi.
"Ada banyak kasus di mana surat tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum debt collector (DC) untuk menakut-nakuti nasabah," jelas narator dalam video.
Modus ini sering kali dimanfaatkan untuk memberikan tekanan psikologis, agar nasabah merasa panik dan segera melakukan pembayaran tanpa mencari informasi lebih lanjut.
"Biasanya isi surat mengancam bahwa kalian akan dibawa ke ranah hukum, disomasi, bahkan dikatakan bahwa nama kalian akan segera masuk ke pengadilan," tambahnya.
Padahal, belum tentu surat tersebut benar-benar sah dan dikeluarkan oleh pihak resmi.
Bahkan, bisa jadi itu hanya strategi dari oknum DC lapangan yang ingin mempercepat proses penagihan dengan cara-cara yang menekan secara psikologis.
Solusi Jika Mendapat Surat Penagihan Pinjol
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil jika Anda mendapati surat penagihan pinjol yang mencurigakan.
1. Verifikasi Keaslian Surat
Pastikan untuk memeriksa apakah surat tersebut benar-benar berasal dari pinjol yang kalian pinjam.
Cek alamat perusahaan, nomor kontak, dan logo yang tertera pada surat tersebut. Jika ada yang mencurigakan, hubungi perusahaan pinjol secara langsung melalui nomor resmi yang terdaftar di OJK.
2. Cek Legalitas Pinjol
Jika kalian masih ragu, pastikan pinjol yang kalian gunakan adalah pinjol yang terdaftar di OJK.
Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa penagihan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Anda bisa mengeceknya langsung di situs OJK atau menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh OJK.
3. Fokus Pada Penyelesaian Utang
Jika surat penagihan tersebut sah dan kalian memang memiliki kewajiban untuk membayar, cobalah untuk mencari solusi yang terbaik.
Jangan merasa tertekan atau panik. Hubungi pihak pinjol untuk membicarakan opsi pembayaran atau penjadwalan ulang cicilan.
Banyak pinjol yang menawarkan opsi restrukturisasi utang jika kalian mengalami kesulitan finansial.
4. Jangan Takut untuk Berkonsultasi
Jika tekanan atau surat penagihan membuat kalian merasa bingung atau takut, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari pihak yang berkompeten.
Konsultasikan masalah utang kalian dengan lembaga perlindungan konsumen atau ahli keuangan yang dapat membantu memberikan saran yang tepat.
5. Jaga Kesehatan Mental
Menghadapi masalah utang memang tidak mudah, tetapi jangan biarkan rasa takut atau stres mengganggu kesehatan mental Anda.
Cobalah untuk tetap tenang, berpikir jernih, dan fokus pada solusi. Usahakan untuk tetap menjaga kualitas hidup, bekerja dengan lebih keras, dan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kondisi keuangan.
Penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan surat penagihan pinjol saat galbay.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.