Sejumlah titik di pasar induk Kramat jati dipenuhi dengan tumpukan sampah yang menjulang tinggi. Selain menimbulkan bau tak sedap, genangan air memperparah kondisi pasar tersebut. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Induk Kramat Jati

Minggu 04 Mei 2025, 14:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kondisi kebersihan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dikeluhkan pengunjung. Sampah menumpuk di berbagai sudut pasar dan makin parah saat musim hujan.

Plastik bekas, sisa sayuran, buah busuk, hingga kardus berserakan. Jalur utama menuju los pedagang juga dipenuhi genangan air.

“Kalau musim hujan becek banget belanja di sini. Sampah di mana-mana, terus parkirannya jauh dan ribet. Tapi mau gimana, udah langganan sayur di sini,” ujar Desi, 38 tahun, ibu rumah tangga yang setiap hari berbelanja untuk kebutuhan warungnya, Minggu, 4 Mei 2025.

Desi menyoroti kondisi pasar yang makin tidak nyaman meski sempat direnovasi. “Katanya direnovasi, tapi malah genangannya makin parah. Sampah juga kayak nggak pernah habis,” katanya.

Baca Juga: Kerahkan 1.050 Petugas, DLH Jakarta Angkut 38 Ton Sampah dari Aksi May Day

Jaka, 56 tahun, pembeli sayur untuk warung masaknya, juga mengungkapkan bahwa masalah sampah sudah berlangsung lama.

“Masalah sampah dari dulu udah ada. Tapi sekarang makin kelihatan. Meski petugas kebersihan udah kerja keras, tapi pengunjung dan pedagangnya nggak tertib,” ujarnya.

Pedagang soto ayam di pintu masuk pasar, Suwito, 53 tahun, mengatakan pengelola sudah berupaya melakukan pembenahan. Namun, kondisi lingkungan tetap menyulitkan.

“Wilayah pasar ini sering dibenahi. Tapi kalau musim hujan genangan air memang cukup mengganggu. Tanahnya jadi becek dan bau. Semoga ke depannya ada solusi tepat untuk masalah ini,” katanya.

Baca Juga: Viral, Lurah Tavanjuka Janjikan Hadiah untuk Warga yang Tangkap Pembuang Sampah Sembarangan

Sementara itu, petugas kebersihan pasar, Gatot, 45 tahun, mengaku sudah bekerja maksimal, tetapi volume sampah sangat tinggi.

“Setiap jam itu ada saja bongkaran muatan dari truk sayur dan buah. Jadi sampah numpuk terus. Belum lagi pengunjung banyak, kadang buang sampah sembarangan juga,” ujarnya.

Menurut Gatot, tim kebersihan sudah dibagi dalam beberapa zona dan bekerja dari pagi hingga sore.

“Kami bukan nggak kerja, tapi volume sampahnya luar biasa. Apalagi subuh-subuh pas bongkaran, itu sampah bisa dua kali lipat,” katanya. CR-3

Tags:
Jakarta Timur Pasar Induk Kramat Jatisampah

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor