Unggahan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi sekaligus pengakuan ketertarikan Imran terhadap pemain asal Brasil tersebut.
Malut United: Proyek Ambisius Tim Sultan Baru
Malut United bukan sekadar klub promosi biasa. Dukungan finansial yang kuat menjadikan klub ini mampu bersaing dalam perburuan pemain top.
Musim sebelumnya, Malut United telah mengejutkan publik dengan keberhasilan menggaet nama-nama besar seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar, dan Alwi Slamat.
Kini, target mereka meningkat: mengambil alih bintang utama klub-klub mapan, termasuk Persib Bandung. Tidak tanggung-tanggung, dua bos besar Malut United disebut-sebut turun tangan langsung dalam proses negosiasi pemain bintang.
Langkah ini mencerminkan ambisi jangka panjang Malut United untuk menjadi kekuatan utama Liga 1, tidak hanya dari sisi performa di lapangan, tetapi juga citra sebagai destinasi prestisius bagi para pemain bintang.
Guncangan di Persib: Ketergantungan dan Potensi Krisis
Kehilangan Ciro Alves bukan sekadar kehilangan satu pemain. Bagi Persib Bandung, ini merupakan simbol hilangnya elemen kunci dalam lini serang mereka. Terlebih, Ciro telah menjadi bagian penting dalam strategi pelatih Bojan Hodak sejak 2022.
Reaksi publik pun beragam. Sebagian Bobotoh merasa kehilangan, sebagian lainnya berharap ada manuver strategis dari manajemen untuk menambal lubang yang ditinggalkan. Beberapa suporter bahkan berspekulasi bahwa kepergian Ciro bisa menjadi peluang untuk memperkuat skuad dengan komposisi baru yang lebih segar.
Namun, tak bisa dipungkiri, perpindahan Ciro menjadi pukulan psikologis tersendiri bagi Persib Bandung.
Baca Juga: Simak Perbedaan Pindar Legal dan Ilegal Sebelum Mengajukan Pinjaman
Daya Tarik Malut United: Bukan Hanya Uang
Keberhasilan Malut United mendekati pemain seperti Ciro Alves bukan semata karena kekuatan dana. Kombinasi antara pendekatan personal, atmosfer tim yang sedang berkembang, dan visi jangka panjang klub menjadi magnet tersendiri.
Pelatih Imran Nahumarury, yang dikenal dengan pendekatan humanis dan strategis, juga memainkan peran penting. Interaksinya dengan pemain-pemain bintang serta narasi yang dibangun di media sosial menjadi bagian dari diplomasi tak langsung yang membuat pemain merasa dihargai secara personal.
Transfer Ciro Alves ke Malut United menandai babak baru dalam transformasi Liga 1. Kekuatan lama seperti Persib Bandung kini mulai menghadapi tantangan serius dari kekuatan baru yang muncul dengan dukungan modal, visi, dan strategi matang.