POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pemain dipastikan mundur dari skuad ASEAN All-Stars yang dijadwalkan menghadapi Manchester United dalam laga uji coba pramusim di Malaysia pada 28 Mei 2025 mendatang.
Tim ASEAN All-Stars awalnya dirancang sebagai representasi kekuatan terbaik sepak bola Asia Tenggara.
Namun proyek ambisius ini kini terancam pincang karena gelombang penarikan pemain dari negara-negara kontributor utama seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Fenomena penarikan pemain ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang seberapa penting laga ini bagi pemain.
Baca Juga: Info Live Streaming Serie A, Empoli vs Lazio, Minggu 4 Mei 2025 Pukul 17.30 WIB
ASEAN All-Stars Kurang Daya Tarik?
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, telah ditunjuk sebagai nahkoda ASEAN All-Stars. Penunjukan ini dianggap sebagai bentuk kepercayaan atas rekam jejaknya di level internasional.
Namun, keputusan ini justru menuai tanda tanya karena dianggap gagal menarik antusiasme para pemain top kawasan.
Media Vietnam seperti Dantri.com menyoroti situasi ini dengan tajuk:
“Mengapa sejumlah bintang menolak bergabung dengan pelatih Kim Sang-sik melawan Manchester United?”
“Thailand, Indonesia dan Malaysia, satu per satu menarik pemain bintang mereka dari panggilan ASEAN All-Stars.” tulis media tersebut.
Baca Juga: Pascal Struijk Terus Dirumorkan Bakal Gabung Timnas Indonesia, Media China Ketar-ketir
Fokus ke Turnamen Resmi
Dari informasi yang beredar, alasan utama mundurnya pemain tak lain karena prioritas federasi nasional terhadap persiapan turnamen resmi.
Contohnya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk menarik kembali dua pemainnya, Sergio Aguero dan Dominic Tan, karena mereka dibutuhkan untuk persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dari Indonesia, nama Asnawi Mangkualam disebut bisa saja dipanggil ke timnas senior karena krisis cedera pemain belakang.
Sementara klub Persija Jakarta secara tegas menolak melepas Muhammad Ferrari ke ASEAN All-Stars, mengingat padatnya jadwal kompetisi domestik dan kebutuhan tim.
Thailand juga dilaporkan menarik dua pemainnya, meski belum ada keterangan resmi terkait alasan mundurnya mereka dari skuad.
Hanya 14 Pemain Tersisa dan Terancam Sepi Bintang
Hingga awal Mei 2025, tercatat hanya 14 pemain yang masih tercantum dalam daftar pemain ASEAN All-Stars.
Padahal laga melawan Manchester United diproyeksikan menjadi momen promosi besar bagi sepak bola Asia Tenggara di mata dunia.
Belum ada konfirmasi dari panitia penyelenggara maupun federasi regional ASEAN Football Federation (AFF) terkait solusi pengganti pemain.
Bila krisis ini tak segera ditangani, laga melawan klub raksasa Premier League itu dikhawatirkan kehilangan daya tarik dan nilai komersialnya.