Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (Foto: Twitter/koma_AFC)

OLAHRAGA

Arteta Meminta Kekalahan dari Bournemouth sebagai Bahan Bakar Hadapi PSG

Minggu 04 Mei 2025, 08:05 WIB

POSKOTA.CO.IDMikel Arteta meminta para pemain Arsenal memanfaatkan "kemarahan dan frustrasi" usai kekalahan 1-2 dari Bournemouth. Ia berharap energi negatif itu bisa diubah jadi motivasi untuk bangkit di laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan PSG.

“Kami menciptakan banyak kemarahan, amarah, dan perasaan tidak enak di perut,” kata Arteta dikutip dari Independent.co, Minggu, 4 Mei 2025. “Pastikan kami memanfaatkannya untuk tampil luar biasa di Paris.”

Arsenal kalah dua kali beruntun di kandang, setelah sebelumnya ditaklukkan PSG 0-1. Arteta kini harus mempersiapkan timnya dalam situasi yang penuh tekanan di dua kompetisi sekaligus.

“Kami belum memastikan posisi kedua di Liga Inggris secara matematis,” ujarnya. “Kami masih harus berjuang di dua front, jadi belum waktunya merasa nyaman.”

Baca Juga: Persija Datang ke Markas Borneo FC dalam Kondisi Pincang

Dalam kekalahan melawan Bournemouth, Arsenal unggul lebih dulu lewat gol Declan Rice. Namun dua gol dari Dean Huijsen dan Evanilson membalikkan keadaan di babak kedua.

Arteta mengkritik pertahanan timnya yang rapuh dalam situasi bola mati. “Kami sangat buruk dalam mengawal kotak penalti, terutama pada dua gol yang bersumber dari bola mati,” ujarnya kecewa.

Ia juga menyayangkan gagal menciptakan atmosfer positif jelang laga penting melawan PSG. “Hasil ini tidak membantu kami membangun momentum yang kami inginkan,” kata Arteta.

Terkait kondisi pemain, Arteta memberi kabar bahwa Jurrien Timber masih belum bisa dimainkan. “Percaya diri? Saat ini tidak, karena dia tidak bisa bermain di sini,” tegasnya.

Baca Juga: Rumor Bursa Transfer Persib: 7 Pemain Top Diisukan Bergabung, Nomor 1 Bikin Bobotoh Heboh

Declan Rice, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard juga terlihat mengalami ketidaknyamanan. Arteta tetap optimis soal kebugaran tim, “Saya yakin kami akan pulih sepenuhnya dalam empat hari,” ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Bournemouth Andoni Iraola bersuka cita setelah mencatat sejarah di Emirates. “Kemenangan ini sangat spesial, bukan hanya tiga poin, tapi juga momen yang bersejarah,” ujarnya.

Bournemouth mencetak gol kemenangan lewat skema tendangan sudut yang diselesaikan Evanilson. Meski sempat diperiksa VAR, gol tetap disahkan karena tidak ada bukti handball yang meyakinkan.

Iraola menegaskan kemenangan itu jadi pencapaian penting bagi klubnya. “Kami belum pernah mendapatkan satu poin pun di sini, jadi ini kemenangan pertama yang luar biasa,” katanya bangga.

Tags:
Premier LeaguePSGBournemouthArsenal Mikel Arteta

Ijal Rosikhul

Reporter

Ijal Rosikhul

Editor