Emas Antam. (Sumber: Instagram/@berkahgold_depok)

EKONOMI

3 Alasan Logam Mulia Lebih Unggul untuk Investasi Dibanding Perhiasan Emas

Minggu 04 Mei 2025, 15:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Masih bingung mau investasi logam mulia atau perhiasan emas? 

Banyak orang memang masih sulit membedakan antara keduanya, terutama dari segi tujuan keuangan. Apakah untuk tabungan, koleksi, atau investasi jangka panjang.

"Saya akan membagikan tiga alasan utama kenapa saya lebih merekomendasikan investasi pada logam mulia dibandingkan perhiasan emas," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Halo Emas, Minggu, 4 Mei 2025.

Baca Juga: Mau Investasi Emas? Simak Rekomendasi Produk Terbaik Sesuai Budget

1. Kadar Emas Lebih Murni dan Tersertifikasi

Salah satu keunggulan utama logam mulia adalah kadar emasnya yang murni, yakni 24 karat atau 99,99 persen.

Produk logam mulia dari merek-merek seperti Antam, UBS, Lotus Archi, EOA Gold, dan MiniGold umumnya sudah tersedia dalam sertifikasi resmi seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan London Bullion Market Association (LBMA).

Sementara itu, perhiasan emas umumnya memiliki kadar emas yang lebih rendah, berkisar antara 90-95 persen.

Bahkan ketika diklaim 24 karat, setelah diuji kadar nyatanya bisa lebih rendah dari yang tertera.

Dengan kadar emas yang lebih rendah, tentu saja nilai intrinsiknya juga lebih rendah.

"Maka dari itu, untuk kepastian nilai dan kemurnian, logam mulia menjadi pilihan yang lebih aman dan menguntungkan," ujarnya.

2. Harga Jual dan Beli Lebih Transparan

Brand logam mulia umumnya sudah memiliki website resmi yang menampilkan harga beli dan harga jual secara jelas dan real time. Contohnya:

Antam: logammulia.com

UBS: ubslifestyle.com

Lotus Archi, EmasKita, dan lainnya juga punya saluran resmi masing-masing.

"Dengan transparansi ini, kamu bisa membandingkan harga antar tempat jual beli dengan mudah, sehingga risiko kerugian akibat selisih harga bisa ditekan," papar konten kreator channel YouTube Halo Emas.

Sedangkan menurutnya, untuk perhiasan emas, harga sering kali tidak dipublikasikan secara terbuka.

Banyak toko emas yang belum memberikan informasi harga jual dan beli secara transparan, apalagi jika kita bukan langganan tetap.

"Hal ini tentu berisiko dan bisa menimbulkan kesalahpahaman saat transaksi," katanya.

3. Lebih Fleksibel untuk Dijual Kembali

Logam mulia bisa dijual hampir di mana saja, tidak terbatas pada toko tempat kamu membelinya.

Misalnya, emas Antam bisa dijual kembali ke butik Antam, Galeri 24, atau toko emas mana pun yang menerima buyback.

Keuntungan dari fleksibilitas ini adalah kamu bisa membandingkan harga buyback dari berbagai tempat dan memilih yang paling menguntungkan.

Sebaliknya, perhiasan emas biasanya hanya dihargai tinggi di toko tempat kita membelinya.

"Kalau dijual ke toko lain, potongan harga bisa sangat besar karena banyak komponen nilai yang hilang, seperti ongkos pembuatan, desain, hingga batu hias," jelasnya.

Baca Juga: Investasi Emas Bisa Rugi, Ini 3 Tips Biar Tetap Cuan

Pada akhirnya, kamu perlu menyesuaikan produk emas dengan tujuan keuanganmu.

Jika ingin menabung atau menyimpan dana darurat yang bisa dipakai sekaligus menunjang penampilan, perhiasan emas bisa jadi pilihan.

Namun apabila ingin investasi jangka panjang yang menguntungkan, maka logam mulia adalah pilihan yang lebih tepat.

"Jangan berharap bisa mendapatkan semua manfaat sekaligus. Pilih produk emas sesuai kebutuhanmu, karena emas yang tepat akan membantu kamu mencapai tujuan finansial dengan lebih efektif," pungkasnya.

Tags:
tips investasi emasemas perhiasanemas USBemas Antamlogam muliainvestasi emas

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor