Seorang pemuda tamatan SD ditangkap Polsek Bojongsari, Depok setelah terpergok curi motor. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Sulit Dapat Kerja Pemuda Tamatan SD Pilih Curi Motor, Terpergok Warga saat Beraksi di Depok

Jumat 02 Mei 2025, 09:52 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap Polsek Bojongsari setelah sembilan kali beraksi.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari mengatakan pelaku berinisial MS, 20 tahun, asal Rumpin, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap saat sedang mencuri motor di Jalan Mandor Tajir, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu, 30 April 2025.

Aksi pencurian dilakukan oleh dua orang. Satu pelaku bertugas mengamati situasi, sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial MS sebagai eksekutor. Keduanya mencuri motor yang sedang terparkir di depan kontrakan korban.

"Motor Honda Beat Street warna hitam di parkir dalam kontrakan. Pukul 18.15 WIB, ada saksi merupakan tetangga korban Daniel keluar mau merokok melihat pelaku sudah menyalakan mesin motor korban dan langsung bawa kabur," ujar Fauzan, Jumat, 2 Mei 2025.

Baca Juga: Hati-hati, KTP Dipakai Pinjol oleh Orang Lain, Begini Cara Cek Datanya

Saksi yang melihat motor dicuri pelaku, berteriak dan sempat mengundang perhatian warga. Aksinya bisa terhenti setelah disaat bersaam datang tim patroli.

Kanitreskrim Polsek Bojongsari, Iptu Sugeng menyebut pelaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak sembilan kali. Selain di Depok, pelaku juga kerap melancarkan aksinya di Tangerang.

"Kasus ini masih kita kembangkan untuk mencari satu orang teman pelaku berinisial O masih DPO. Peran pelaku O ini mengintai situasi pada saat pelaku MS mencuri motor dengan modus merusak stop kontak motor menggunakan kunci letter T," ujarnya.

Pelaku curanmor, MS mengaku jika motor yang disimpan di pinggir jalan jadi sasarannya. Pria tamatan sekolah dasar ini mengaku sulit mencari pekerjaan sehingga memilih jadi pelaku kejahatan.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Bojan Hodak Jelang Persib Lawan Malut United, Singgung Sayuri Bersaudara

"Setahun ini sudah ada 9 kali pencurian motor. Untuk sawangan 3 kali, sisanya di Cisauk Tangerang Selatan," ujarnya.

Motor curian kemudian ia jual senilai Rp3 juta di daerah Rumpin ke seorang penadah. Uang tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya.

Tags:
motorpencuriancuranmorKota Depok

Angga Pahlevi

Reporter

Firman Wijaksana

Editor