LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lebak, berkumpul di depan Kantor Bupati Lebak, untuk menunggu kedatangan warga Suku Adat Baduy yang akan melakukan Seba.
Warga tumpah ruah ke kawasan Alun-alun Rangkasbitung, ingin menyaksikan dan menyambut kedatangan warga Suku Baduy, yang akan melakukan Seba ke Kantor Bupati Lebak untuk menyerahkan hasil bumi.
Masyarakat yang menunggu kedatangan warga Suku Baduy, sudah berkumpul sejak siang hari. Ketika warga Suku Baduy tiba di Jalan Alun-Alun Rangkasbitung, ribuan masyarakat langsung merangsek ke jalan untuk melihat langsung warga adat tersebut.
Baca Juga: Wali Kota dan Bupati Jalani Uji Kelayakan, Begini Tanggapan Gubernur Jakarta Pramono
Salah seorang warga dari Kecamatan Warung Gunung, Sulasiah 57 tahun, mengaku, dirinya jauh-jauh dari Warung Gunung ke Alun-Alun Rangkasbitung hanya ingin menyaksikan kedatangan warga Suku Baduy yang hendak melakukan Seba ke Kantor Bupati Lebak.
"Iya, saya ingin melihat langsung orang Baduy, karena baru kali ini saya datang ke acara Seba Baduy, meskipun kegiatan ini dilakukan setiap tahun," ungkapnya di Alun-Alun Rangkasbitung, Jumat, 2 Mei 2025.
Ia mengaku, sebelumnya tidak pernah melihat acara Seba Baduy, makanya ia penasaran ingin melihat langsung warga Suku Baduy. Selain itu, warga Baduy juga tak memakai alas kaki saat berjalan menuju Pendopo.
"Baru kali ini, katanya warga Baduy itu jalan kaki dari Kanekes ke Pendopo Bupati. Makanya saya pengen lihat," katanya.
Baca Juga: Monas Kembali Bersih, Pengunjung Apresiasi Petugas Kebersihan
"Iya, pas saya lihat tadi semuanya gak ada yang pakai sandal. Kuat juga ya padahal mereka jalan kaki jauh hingga ratusan kilo meter," sambungnya.
Warga lainnya, Saidah mengaku, hampir setiap tahun dirinya ikut menyaksikan Seba Baduy. Ia cukup antusias untuk melihat Seba yang ada setiap tahun.
"Meski pun orang Rangkas, kita tidak setiap hari melihat dan bertemu langsung dengan orang Baduy. Bahkan saya bisa liat langsung pada acara Seba saja, makanya setiap ada acara Seba Baduy, saya datang ke sini," tuturnya.
Selain warga lokal, Seba Baduy juga mengundang perhatian warga luar negeri. Sebanyak 19 orang perwakilan kedutaan dari berbagai negara tiba di Gedung Pendopo Bupati Lebak. Mereka pun langsung disambut langsung oleh Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya.
Setelah ribuan orang Suku Baduy tiba di Pendopo Bupati Lebak sekitar pukul 16.30 WIB, belasan perwakilan kedutaan dan para pejabat di Pemkab Lebak, langsung menyambut kedatangan warga Suku Baduy.
Salah seorang perwakilan duta besar Palestina, Taher Hamad mengaku, kedatangannya ke Lebak untuk menghadiri kegiatan Seba Baduy.
"Kedatangan saya ke sini menghadiri acara Seba Baduy," ungkapnya.
Dikatakannya, Baduy merupakan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah daerah. Dikarenakan budaya Baduy sudah terkenal mendunia.