POSKOTA.CO.ID - Dalam kepercayaan Jawa, weton merupakan gabungan antara hari kelahiran dan pasaran yang dipercaya mencerminkan watak dan kepribadian seseorang.
Beberapa weton dikenal memiliki kecenderungan emosional yang kuat, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat memicu konflik.
Namun, sifat ini juga menyimpan potensi besar jika diarahkan dengan bijak.
Weton dengan Energi Emosional Tinggi
Beberapa weton yang sering dikaitkan dengan sifat emosional adalah Selasa Kliwon, Sabtu Pon, dan Jumat Legi. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari kanal YouTube Cermin Diri:
1. Selasa Kliwon dan Sabtu Pon
Orang yang lahir pada weton ini memiliki energi besar dalam dirinya.
Ketika mereka merasa tidak dihargai atau tersinggung, emosi mereka bisa meledak dengan cepat.
Baca Juga: Dermawan Banget! 6 Weton Ini Dikenal Senang Berbagi
Sifat keras kepala, sulit diajak kompromi, dan mudah tersinggung menjadi ciri khas mereka.
Akan tetapi dibalik temperamen tersebut, mereka memiliki hati yang lembut.
Setelah kemarahan reda, mereka bisa berubah menjadi sosok yang perhatian dan peduli.
Jika mampu mengelola emosi, mereka berpotensi menjadi pemimpin yang tegas, berwibawa, dan penuh integritas.
2. Jumat Legi
Weton ini dikenal memiliki karakter keras dan sangat sensitif terhadap perkataan orang lain.
Mereka tidak suka diremehkan dan memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap keadilan.
Ketika merasa diperlakukan tidak adil, kemarahan mereka dapat meledak.
Meski demikian, weton ini memiliki semangat juang tinggi dan pantang menyerah.
Dalam banyak kasus, mereka menjadi pribadi yang kuat, berani, dan tahan banting dalam menghadapi rintangan hidup.
Mengelola Emosi, Menjaga Harmoni
Pemilik weton dengan karakter emosional perlu belajar mengelola amarah agar tidak merusak hubungan sosial.
Baca Juga: Bikin Iri, Ini 7 Keistimewaan Weton Kamis Pahing yang Jarang Diketahui
Ledakan emosi yang tidak terkendali bisa memicu konflik yang sebenarnya dapat dihindari. Beberapa cara yang disarankan antara lain:
- Meditasi dan introspeksi diri secara rutin.
- Mendekatkan diri pada nilai-nilai spiritual untuk menenangkan batin.
- Melatih kesabaran dan empati dalam interaksi sosial.
Harap dicatat, emosi bukanlah sesuatu yang harus dilenyapkan.
Justru, dari emosi lahir gairah, keberanian, dan tekad kuat untuk mencapai tujuan.
"Dalam konteks weton, sifat emosional bukan kelemahan, melainkan kekuatan yang harus diarahkan dengan bijak," demikian seperti dikutip dari channel YouTube Cermin Diri.
Ia mengatakan, setiap weton memiliki keunikan masing-masing.
Mengenali karakter diri melalui weton bukan untuk membatasi, melainkan sebagai alat refleksi dan pengembangan diri.
"Dengan memahami dan mengelola sifat emosional secara bijak, seseorang bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan menginspirasi," pungkasnya.