POSKOTA.CO.ID - Banyak orang mengira bahwa investasi emas selalu menguntungkan. Tapi kenyataannya, emas juga bisa membuatmu rugi, terutama jika cara investasimu salah.
"Agar kamu tidak terjebak dalam pola pikir yang keliru, inilah cara cerdas yang bisa kamu terapkan agar investasi emasmu bisa memberikan keuntungan maksimal," demikian seperti dilansir dari tayangan video YouTube Halo Emas, Jumat, 2 Mei 2025.
Keuntungan Emas Cocok untuk Investasi
Tak heran jika orang tua zaman dulu sering menyarankan untuk investasi emas. Ini alasannya:
Baca Juga: Agar Investasi Aman, Hindari Toko Emas dengan 5 Ciri Ini
1. Nilainya Cenderung Naik dan Tahan Inflasi
Emas terbukti selama puluhan tahun mampu mengalahkan inflasi.
Menyimpan emas selama 5, 10, bahkan 20 tahun hampir pasti akan menghasilkan keuntungan.
2. Likuiditas Tinggi
Emas sangat mudah dicairkan. Jika kamu butuh uang mendesak, Emas bisa langsung dijual.
Berbeda dengan aset seperti tanah yang butuh waktu lama untuk dijual.
3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Tak perlu jadi orang kaya dulu untuk investasi emas. Emas bisa dibeli mulai dari nominal ratusan ribu rupiah.
Jenis Produk Emas untuk Investasi
Berikut tiga jenis emas yang umum digunakan untuk investasi:
1. Emas Batangan
Emas logam mulia ini memiliki kadar 24 karat dan kualitas tinggi.
Merek populer seperti Antam, UBS, dan Lotus Arch tersedia di pasaran.
Sebagai tips, sebaiknya membeli minimal 3 gram untuk mengurangi selisih harga beli dan jual (spread).
2. Emas Digital
Emas digital bisa dibeli melalui aplikasi seperti Pegadaian Digital, eMas di DANA, dan lainnya.
Investasi emas jenis ini cocok untuk kamu yang ingin mulai dari nominal kecil misalnya Rp500.000, sebelum nanti ditukar ke emas fisik.
3. Emas Perhiasan
Emas ini selain bisa dipakai juga bisa diinvestasikan.
Alangkah baiknya pilih yang tanpa permata dan kadar emasnya minimal 90 persen.
Hindari membeli emas hiasan terlalu rumit karena nilai jualnya akan lebih rendah.
3 Tips Agar Untung dari Investasi Emas
Di bawah ini ada tiga tips agar Anda bisa untung dari hasil berinvestasi emas. Diantaranya:
1. Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi
- Untuk dana darurat: Gunakan emas perhiasan yang mudah dijual.
- Untuk investasi jangka panjang (5–10 tahun): Pilih logam mulia karena pertumbuhan nilainya lebih tinggi.
2. Pilih Tempat Beli dan Jual yang Terpercaya
Tidak semua toko emas memberikan harga jual kembali yang adil.
Pastikan kamu membeli emas di tempat yang transparan, memiliki reputasi baik, dan mengikuti harga pasar.
Baca Juga: Investasi Emas Digital di Shopee vs DANA, Ini Perbedaannya
3. Konsisten Menabung, Jangan Tunggu Harga Turun
Harga emas bisa fluktuatif. Jangan terlalu fokus menunggu harga turun.
Lebih baik rutin menabung dan simpan untuk jangka panjang. Dalam jangka panjang, tren harga emas umumnya naik.
Investasi emas bukan jalan instan untuk jadi kaya.
Tapi jika dilakukan dengan benar, konsisten, dan sabar, emas dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga nilai uangmu dari inflasi.
Ingat untuk membeli, kemudian simpan, dan tunggu.
Jangan berharap untung besar dalam waktu singkat.
Gunakan emas sebagai alat penyimpan nilai, bukan menjadi alat pengganda uang.