Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atas pernyataan kontroversial yang dilontarkannya.

Nasional

Hercules Resmi Minta Maaf ke Sutiyoso, Kini Tantang Terbuka Jenderal Gatot: 'Saya Tak Respek Anda'

Jumat 02 Mei 2025, 16:41 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam video yang beredar luas di media sosial pada Jumat, 2 Mei 2025, Hercules Rosario Marshal secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

Dengan didampingi oleh sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan GRIB Jaya, Hercules mengakui kekeliruan atas ucapannya yang menyebut Sutiyoso "bau tanah", istilah yang kerap diasosiasikan sebagai ejekan terhadap usia tua seseorang.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso. Beliau adalah Komandan Khusus Baret Merah. Saya sangat hormat dan kagum kepada beliau," ujar Hercules dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan ini menjadi penting bukan hanya karena menyangkut nama besar Sutiyoso sebagai tokoh militer dan politik, namun juga karena memantik reaksi keras dari berbagai pihak yang menilai ucapan Hercules tidak etis dan melecehkan jasa para tokoh senior.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Atasi Galbay Pinjol, Hindari Teror dan Masuk Daftar Hitam!

Respons Gatot Nurmantyo: Murka dan Bongkar Masa Lalu

Reaksi paling keras datang dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Dalam diskusi yang turut dihadiri oleh Said Didu, Hersubeno Arief, dan Refly Harun, Gatot secara terbuka menyatakan kemarahannya terhadap Hercules.

"Ingat kau dulu siapa. Sudah jadi raja kau sekarang? Kau itu preman yang memakai seragam ormas," ujar Gatot.

Dalam pernyataannya, Gatot mengungkap bahwa Hercules dulunya merupakan tenaga bantuan operasi (TBO) saat konflik di Timor Timur. Menurut Gatot, Hercules hanyalah orang yang membantu mengangkut logistik militer dan dibawa ke Jakarta demi kehidupan yang lebih baik oleh para pensiunan jenderal yang bersimpati pada nasibnya.

Gatot juga menyinggung insiden kekerasan terhadap aparat di Depok yang sempat melibatkan ormas yang dikaitkan dengan Hercules. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap negara dan hukum.

Hercules Balik Menyindir: “Saya Sudah Berubah”

Tak tinggal diam, Hercules dalam klarifikasinya juga menyentil balik pernyataan Gatot. Ia menyayangkan sikap mantan Panglima TNI tersebut yang dinilainya terlalu reaktif.

"Saya tidak menghargai Anda. Aku salah apa?" tegasnya. Ia bahkan menambahkan, "Saya ini sudah berubah. Selama 17 tahun, saya tidak pernah berhenti memberikan santunan kepada yatim piatu."

Lebih lanjut, Hercules menyebut bahwa dirinya telah mengajak banyak orang untuk menunaikan ibadah umrah secara gratis dari dana halal. Ia menyampaikan bahwa segala bentuk tindakan masa lalu yang kelam telah ia tinggalkan demi jalan kebaikan.

"Saya juga manusia biasa. Jika saya salah, saya minta maaf. Tapi saya juga berharap Pak Gatot mengoreksi pernyataannya."

Baca Juga: Ambil Kesempatan Klaim Saldo DANA Gratis Rp170.000 Cair ke E-Wallet Setiap Hari, Begini Caranya!

Relasi Kuasa dan Loyalitas: Antara Masa Lalu dan Politik Saat Ini

Konflik verbal antara Gatot dan Hercules juga membuka diskusi publik tentang loyalitas politik dan relasi kekuasaan.

Diketahui, Hercules selama ini dikenal dekat dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia bahkan beberapa kali mengklaim memiliki "utang nyawa" kepada Prabowo atas perlindungan dan dukungan yang diterimanya di masa lalu.

Namun Gatot tampaknya meragukan seberapa besar kontribusi Hercules. Dalam salah satu kutipannya, Gatot menyatakan:

Pernyataan ini seolah menggambarkan bahwa penghargaan terhadap jasa seseorang tidak serta-merta melegitimasi perilaku saat ini, terutama bila melibatkan institusi dan tokoh-tokoh negara.

Tags:
Kontroversi ormasPermintaan maaf HerculesGatot NurmantyoSutiyosoHercules

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor