Sudi Abdallah, striker PSIS yang kabarnya belum menerima gaji selama 5 bulan. (Sumber: Instagram @psisfcofficial)

OLAHRAGA

Karena Sudi Abdallah, Akun Sepak Bola Malaysia Ikut-ikutan Kepo Bahas Masalah Tunggakan Gaji di PSIS

Rabu 30 Apr 2025, 18:54 WIB

POSKOTA.CO.ID - Netizen Malaysia ikut menyoroti masalah tunggakan gaji yang melanda PSIS Semarang karena Sudi Abdallah.

Problem gaji pemain dan pelatih di PSIS yang kabarnya belum dibayarkan selama beberapa bulan, tak luput dari perhatian penggemar sepak bola di Malaysia.

Akun anonim sepak bola Malaysia di media sosial Instagram, @palatoball turut membahas masalah tunggakan gaji pemain di PSIS karena Sudi Abdallah.

Sebab, Sudi Abdallah sempat berkarier di Liga Super Malaysia bersama Kuching City FC.

Baca Juga: Live Streaming PT Prachuap FC vs Bangkok United, Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Masuk DSP Cadangan

Sudi Abdallah menghadapi kesulitan keuangan setelah dikabarkan tidak menerima gaji selama lima bulan di PSIS.

Situasi ini tak hanya menyebabkan pemain seperti Sudi Abdallah tidak dibayar, juga menyebabkan beberapa pemain asing memilih meninggalkan klub.

PSIS pun baru memecat Gilbert Agius dari kursi pelatih kepala tim. Tapi pemecatan Gilbert Agius, juga kabarnya ada kaitan dengan masalah tunggakan gaji.

"Derita di kelab Liga Indonesia. PSIS Semarang hadapi masalah gaji sehingga 5 bulan menjadi ramai import tinggalkan kelab dan jurulatih dipecat." tulis @palatoball.

"Sudi Abdallah yang beraksi di Kuching City pada 2023 juga menjadi mangsa di liga bawah dari Singapore dan Filipina." tulis @palatoball.

Baca Juga: Luciano Guaycochea Mantap Gabung Persib? Siap Tinggalkan Perak FC gara-gara Gaji Ditunggak

Penyerang dengan postur 10 sentimeter itu sebelumnya bermain untuk Kuching City FC pada musim 2023.

Bersama The Cats, Sudi Abdallah telah tampil delapan kali dan berhasil mencetak satu gol.

Klub Malaysia pun Nunggak Gaji

Situasi yang menimpa Sudi Abdallah adalah contoh nyata lainnya tentang betapa seriusnya masalah keuangan yang melanda beberapa klub sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban terhadap pemain tidak hanya mempengaruhi reputasi klub, juga menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab manajemen dalam memastikan kesejahteraan pemain diurus dengan baik.

Sebab, masalah tunggakan gaji pemain tak hanya terjadi di Indonesia, juga melanda sejumlah klub di Liga Super Malaysia.

Seperti yang terjadi di Perak FC yang membuat mereka memutuskan mundur dari partisipasi di Liga Super Malaysia musim 2025-26.

Tags:
tunggakan gaji pemain psisMalaysia Liga 1Sudi AbdallahPSIS

Mohamad Taufik

Reporter

Mohamad Taufik

Editor