POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) mengungkapkan sejumlah model atau modus kecurangan yang terjadi dalam UTBK 2025.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini bertujuan untuk menyaring siswa-siswi di seluruh Indonesia yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Ketua Umum Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok menyebutkan bahwa kecurangan dalam UTBK ini sebagai dinamika, karena selalu terjadi setiap tahunnya.
Namun di tahun ini diduga tindakan curang ini lebih banyak dengan metode-metode baru yang dilakukan oleh peserta atau pun pihak lain.
Baca Juga: Viral Modus Baru Kecurangan UTBK-SNBT 2025: Soal Bocor di X, Kamera Tersembunyi di Baju dan Behel
Isu terkait kecurangan dalam UTBK 2025 ini sempat mencuat sejak hari pertama ujian dilaksanakan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Eduart selaku ketua umum panitia, bahkan ia menyebutkan banyak model yang tak terduga seperti menggunakan kamera kancing, kamera yang dipasang di behel gigi, dan lain sebagainya.
“Umumnya kasus kecurangan ini mengambil soal dengan berbagai cara baik menggunakan perangkat keras atau software atau cara lain menggunakan remote desktop,” keterangan Eduart dikutip pada Rabu, 30 April 2025.
“Kami terus melakukan verifikasi dan investigasi lebih lanjut serta bekerja sama dengan berbagai pihak,” sambungnya.
Baca Juga: Peserta UTBK 2025 Terbukti Curang, Ketua SNPMB: Bisa Dibawa ke Ranah Hukum
Ia juga menegaskan tidak akan permisif dengan praktik-praktik kecurangan yang terjadi di UTBK 2025.
5 Modus Kecurangan UTBK 2025

Adapun rincian modus kecurangan UTBK 2025 sebagaimana dikutip dari keterangan pers resminya, yaitu:
Mengambil Soal dengan Berbagai Cara
Ada tiga model cara yang dilakukan oleh pelaku kecurangan dalam ujian, yakni foto laya PC peserta dengan perangkat yang disembunyikan.
Kemudian melakukan record desktop PC peserta dengan memasang aplikasi record pada PC peserta.
Remote desktop PC peserta dengan memasang aplikasi remote dan perangkat lain sebagai proxy agar bisa menyambungkan komunikasi dengan pihak lain.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan dalam Seleksi UTBK 2025, Ketua SNPMB Ungkap Sanksi yang akan Diterima
Menggantikan Peserta dalam Mengerjakan Ujian (Joki)
Modus kedua ialah menyewa jasa joki untuk mengerjakan ujian, di mana peserta menggati fotonya dengan sang joki saat membuat akun SNPMB.
Selanjutnya, peserta juga memalsukan dokumen seperti KTP, copy izajah dan surat keterangan kelas 12.
Baca Juga: Pengumuman UTBK SNBT 2025 Kapan? Simak Jadwal Lengkapnya di Sini Beserta Laman dari Berbagai PTN!
Memasang Alat Elektronik
Peserta memasang alat-alat tertentu di badan juga untuk memberikan jawaban kepada peserta yang berada di ruang ujian.
Alat ini sebagai receiver dan atau transmitter untuk komunikasi dalam transfer jawaban.
Menjawab Ujian Diluar Ruangan via Remote Desktop
Model kecurangan keempat, ialah melakukan remote PC peserta dari luar ruangan. Lalu, jawaban-jawaban ujian dikerjakan oleh yang mengendalikan PC tersebut.
Baca Juga: Seleksi UTBK 2025 Kacau, Warganet Bongkar Dugaan Kecurangan
Hacking
Mengambil alih akses perangkat jaringan untuk melakukan setting tertentu pada perangkat yang akan digunakan ujian.
Demikian informasi terkait praktik curang ujian UTBK 2025 yang ditemukan oleh panitia SNPMB.