POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Sosial DKI Jakarta (@dinsosdkijakarta), pencairan bansos PKD tahap pertama untuk tahun 2025 telah dimulai sejak tanggal 24 Maret 2025.
Bantuan ini disalurkan melalui tiga program utama, yaitu Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Ketiga program ini menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial untuk kebutuhan sehari-hari.
Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang dicairkan sekaligus untuk periode tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2025.
Dengan demikian, total bantuan yang diterima setiap penerima pada tahap pertama ini mencapai Rp900.000.
Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening Bank DKI milik penerima, memastikan proses pencairan berjalan lancar dan transparan.
Proses pencairan dilakukan secara bertahap, sehingga tidak semua penerima mendapatkan dana pada hari yang sama.
Masyarakat diimbau untuk secara rutin memeriksa saldo di kartu ATM Bank DKI mereka guna memastikan dana telah masuk.
Informasi ini menjadi kabar gembira, terutama bagi lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga dengan anak usia dini yang mengandalkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Verifikasi Online untuk Tahap Berikutnya
Untuk memastikan bansos PKD tersalurkan secara tepat sasaran, Dinas Sosial DKI Jakarta saat ini tengah mempersiapkan tahap berikutnya dengan melakukan verifikasi dan validasi (verval) secara online.
Proses ini melibatkan petugas Pendamping Sosial (Pendamsos) di tingkat kelurahan yang bertugas memeriksa kelayakan calon penerima.
Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa data penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Pendekatan verifikasi online ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pendataan.
Dengan melibatkan teknologi, Dinas Sosial berupaya meminimalkan kesalahan dan memastikan bahwa bantuan hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar sebagai penerima dapat melapor ke kantor kelurahan setempat atau menghubungi Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) untuk diverifikasi ulang.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Cair Serentak pada Bulan Mei? Intip Informasinya di Sini
Komitmen Pemprov DKI untuk Kesejahteraan Masyarakat
Program bansos PKD melalui KLJ, KPDJ, dan KAJ merupakan wujud nyata dari keberpihakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada kelompok masyarakat rentan.
Dengan alokasi dana yang signifikan, pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Selain itu, mekanisme verifikasi yang ketat menunjukkan upaya untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut, Dinas Sosial DKI Jakarta menyediakan beberapa kanal resmi, seperti situs web siladu.jakarta.go.id untuk pengecekan status penerima secara online.
Selain itu, warga juga dapat mengunjungi kantor kelurahan atau menghubungi Pusdatin Kesos melalui nomor WhatsApp resmi untuk mendapatkan klarifikasi terkait bansos.
Pencairan bansos PKD tahap pertama ini menjadi langkah awal yang positif di tahun 2025.
Dengan proses verifikasi yang sedang berlangsung, diharapkan tahap berikutnya dapat menjangkau lebih banyak lagi warga yang berhak menerima bantuan.
Masyarakat diajak untuk terus memantau informasi resmi dari Dinas Sosial DKI Jakarta agar tidak ketinggalan kabar terbaru seputar program ini.