CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Kesebelasan Liga 2, PSKC Cimahi menyerahkan kewajiban pembayaran tunggakan gaji pemain kepada manajemen lama.
Saat ini, PSKC disinyalir memiliki tunggakan gaji pemain mencapai Rp871.120.000. Direktur Operasional (COO) PSKC Cimahi, Derry Hidayat menjelaskan, persoalan itu terjadi sebelum klub diakuisisi.
Derry menuturkan, PSKC diakuisisi pada 2023. Sementara itu, tunggakan gaji pemain terjadi pada musim kompetisi 2021-2022.
"Kami baru mengakuisisi PSKC Cimahi tahun 2023. Jadi semua permasalahan tahun 2021 hingga 2022 itu, masih tanggung jawab manajemen yang lama," kata Derry dalam keterangannya, Rabu, 23 April 2025.
Baca Juga: Manajemen PSKC Cimahi Buka Suara soal Tunggakan Gaji Pemain hingga Ratusan Juta Rupiah
Menurut Derry, tim kebanggaan warga Cimahi itu tidak memiliki tunggakan gaji sejak diakuisisi pada 2023. Oleh karena itu, kewajiban penyelesaian tunggakan merupakan tanggung jawab manajemen sebelumnya.
"Jadi kami pastikan semenjak diakuisisi PT bintang sepak bola dunia, kami tidak pernah ada tunggakan gaji dan lainnya terhadap pemain dan pelatih," ungkapnya.
PSKC telah menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mendapat sebuah kejelasan terkait masalah tersebut.
"Kami sedang menyurati PSSI ataupun LIB meminta kejelasan atau klarifikasi. Tapi enggak tau kenapa sejak 2024 lalu sampai sekarang surat kami di (ntrc) belum ada jawaban atau, kepastian bagaimana status dari tunggakan yang dinyatakan kepada kami," ujarnya.
Baca Juga: Lolos 8 Besar Liga 2, Warga Cimahi Taruh Harapan PSKC Berlaga di Liga 1
"Jadi mohon dipahami sekaligus dimengerti bahwa, isu tunggakan gaji pemain yang beredar itu periode tahun 2022," katanya menambahkan.