POSKOTA.CO.ID - Tanggal 22 April memiliki momen penting dan menarik yaitu bertepatan dengan Hari Bumi Internasional (Earth Day).
Masyarakat global memperingati Hari Bumi setiap tahunnya pada 22 April dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan lingkungan.
Biasanya, dalam rangka memperingati Hari Bumi, masyarakat mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, seminar lingkungan, kampanye di media sosial, hingga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah.
Adapun di Indonesia, peringatan hari ini kerap dilakukan dengan mengadakan lomba daur ulang, menanaman pohon, atau kampanye penghematan air dan listrik.
Baca Juga: Peringatan Hari Konsumen Nasional 20 April, Kenali Hak-Hak Anda
Lantas, bagaimana sejarah Hari Bumi? Simak selengkapnya.
Sejarah Hari Bumi
Hari Bumi atau Earth Day pertama kali diperingati pada 22 April 1970. Momen penting ini diprakarsai oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson.
Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan, seperti pulusi udara hingga kerusakan ekosistem yang sering terjadi.
Kala itu, Gaylord menyerukan kepada seluruh warga Amerika untuk mengambil sikap terhadap lingkungan.
Baca Juga: Peringatan Hari Hansip 19 April, Dedikasi Keamanan Nasional
Kemudian, sebanyak ribuan instansi pendidikan dan universitas menggelar protes untuk mendukung Bumi yang sehat dan berkelanjutan.
Demonstrasi tersebut menghasilkan sebuah organisasi yang terbentuk dengan nama Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Undang-Undang Udara Bersih, Air Bersih, dan Spesies Terancam Punah.
Sejak ditetapkan di Amerika Serikat, Hari Bumi dirayakan tetap berlanjut di berbagai negara lain dan menjadi gerakan global yang mengajak seluruh dunia untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan lingkungan.
Tanggung jawab tersebut bukan hanya milik satu orang atau kelompok tertentu, melainkan kewajiban seluruh penghuni bumi.