Potret Paus Fransiskus. (Sumber: Wikimedia Commons)

Internasional

Sangat Menyentuh! Paus Fransiskus Serukan Harapan dan Perdamaian Dunia Melalui Pesan Paskah sebelum Wafat: Hentikan Peperangan!

Senin 21 Apr 2025, 17:20 WIB

POSKOTA.CO.ID – Dalam pesan Paskah "Urbi et Orbi" yang disampaikan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus menyerukan optimisme dan solidaritas global, Minggu 20 April 2025.

Pesan tersebut menandai kebangkitan Yesus sebagai simbol kemenangan kasih atas kebencian dan menyerukan pengakhiran konflik yang telah lama melanda berbagai belahan dunia, dilansir dari situs resmi Vatikan.

"Christ is risen, alleluia!" seraya menekankan bahwa kebangkitan Yesus bukan hanya momen religi, tetapi juga panggilan untuk mengatasi kekerasan dan ketidakadilan.

Ia merujuk pada Injil dengan menyatakan, "Yesus, yang disalibkan, 'tidak ada di sini, dia telah bangkit" (mengutip Lukas 24:5), yang dijadikan dasar harapan dalam menghadapi penderitaan dan konflik global.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ajaran Cinta Kasihnya Tetap Menggema: Cinta Kasih Adalah Jalan Menuju Kerajaan Allah

Dalam pesannya, sang Paus juga mengkritik kekerasan dan menyuarakan perhatian kepada kaum yang terdampak konflik.

"Saya menghimbau kepada pihak-pihak yang bertikai, lakukan gencatan senjata, bebaskan para sandera, dan datanglah untuk membantu orang-orang yang kelaparan yang menginginkan masa depan yang damai!" tegasnya.

Paus Francis menyoroti nilai kehidupan yang tak ternilai, dari "kehidupan anak dalam kandungan" hingga usia lanjut dan mereka yang sakit, yang diabaikan di beberapa negara.

"Setiap nyawa sangatlah berharga," ujar Paus Fransiskus.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Inilah Ajaran Cinta Kasihnya yang Menggetarkan Hati

Potret Paus Fransiskus saat bersama dengan jemaatnya. (Sumber: Wikimedia Commons)

Dengan pernyataannya itu ia hendak menekankan pentingnya menghargai perbedaan serta merangkul sesama sebagai anak-anak Tuhan.

Tak hanya itu, dalam rangka tahun Jubilee, pesan ini juga menyerukan pembebasan tahanan perang dan tahanan politik sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan keadilan dan rekonsiliasi.

Dengan menyemangati para umat untuk menolak kekerasan, Paus menyatakan keyakinannya bahwa harapan bukanlah ilusi, melainkan tantangan yang memungkinkan teruji.

Dengan ini Paus Fransiskus mengedepankan semangat kehidupan mendorong umat manusia untuk memulihkan kepercayaan antar sesama dan mengedepankan kisah perdamaian di tengah konflik, mulai dari Timur Tengah hingga Afrika dan Asia.

"Kita tidak diciptakan untuk mati, namun untuk hidup," ujarnya.

Tags:
perdamaian duniaUrbi et OrbiPesan Paskah 2025Paus Fransiskus

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor