POSKOTA.CO.ID - Industri musik Tanah Air mendapat kabar duka, gitaris band Seringai Ricky Siahaan meninggal dunia saat menjalani tur di Jepang pada Sabtu, 19 April 2025.
Ricky menghembuskan nafas terakhirnya setelah menyelesaikan set penutupan tur Seringai di Tokyo, Jepang.
“Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,” keterangan dari Seringai.
Dalam unggahannya, Seringai mengungkapkan sosok Ricky yang penuh energi baik di atas atau di luar panggung.
Baca Juga: Profil Lengkap Ricky Siahaan: Gitaris Legendaris Seringai yang Tutup Usia Usai Tampil di Tokyo
“Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini,” kata Seringai.
Mereka juga memberikan informasi bahwa jasad dari Ricky sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia, dan kabar lanjutannya akan diinformasikan kembali.
“Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan bagi Ricky,” ujarnya.
“Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Mohon beri kamu waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya, akan kami kabari perkembangannya,” sambungnya.
Baca Juga: Gitaris Seringai Ricky Siahaan Wafat di Jepang, Begini Proses Pemulangan Jenazah dari Luar Negeri
Kepergian Ricky membuat semua orang terdekat dan penggemar syok. Pasalnya beberapa jam sebelum wafat, ia masih mengunggah foto manggung bersama Seringai.
Profil Ricky Siahaan
Ricky lahir pada 5 Mei 1976 dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan di Tanjung Pandan, Belitung.
Ia sosok yang dikenal publik sebagai gitaris yang penuh energi serta seorang produser musik.
Karier musiknya dimulai dengan band hardcore Buried Alive, Stepforward dan terakhir Seringai.
Cerita membuat band Seringai pun cukup unik ketika Ricky bertemu dengan Arian yang merupakan eks vokalis dari Puppen.
Keduanya memiliki kesamaan musik dan merasa nyambung hingga akhirnya membuat Seringai pada 2022.
Di Seringai, Ricky tak hanya menjadi gitaris ia juga sekaligus menjadi produser mulai dari Seperti Api, Taring, Serigala Militia dan lainnya.
Selain di industri musik, Ricky juga merambah dalam industri film. Ia merupakan manajer dari Iko Uwais.
Baca Juga: Seringai Ungkapkan Rasa Kehilangan seusai Ricky Siahaan Berpulang
Lalu ia juga merupakan jurnalis musik di majalah Rolling Stone Indonesia dan menjadi CEO dari Whiteboard Journal.
Rekan dan Penggemar Turut Berduka Cita
Di platform media sosial, ucapan belasungkawa membanjiri setiap akun yang membagikan unggahan terkait kepergian Ricky.
“Berduka mendalam buat sahabat dan saudara kita semua, rest in lov Ky,” tulis gitaris The Adams dan White Shoes Couples Company @aleantipony.
“Kawan baik, Ricky. Selamat Jalan,” kata vokalis The Upstairs dan Morfem @jimi_multhazam.
Baca Juga: Gitaris Seringai Ricky Siahaan Berpulang, Terkena Serangan Jantung saat Tur di Jepang
“Rest in power, our riff lord. Your music will live forever,” ucap @nuranwibisono.
“Turut berduka sedalam-dalamnya,” ujar @rizariri.
“Dukacita mendalam,” tulis @ifa_isfansyah.
Dunia musik mengucapkan selamat jalan kepada Ricky Siahaan yang bisa menjadi inspirasi bagi musisi mudah untuk terus berkarya.