Aksi Sigap! Damkar Garut Evakuasi Ular Sanca Kembang dari Kandang Kelinci Milik Warga

Sabtu 19 Apr 2025, 09:08 WIB
Damkar Garut berhasil mengevakuasi ular sanca kembang yang berkeliaran di pemukiman warga di Desa Campaka, Kecamatan Malangbong pada Jumat, 18 April 2025. (Sumber: Instagram/damkargarut113)

Damkar Garut berhasil mengevakuasi ular sanca kembang yang berkeliaran di pemukiman warga di Desa Campaka, Kecamatan Malangbong pada Jumat, 18 April 2025. (Sumber: Instagram/damkargarut113)

POSKOTA.CO.ID – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut berhasil mengevakuasi seekor ular sanca kembang dari kandang kelinci milik warga di Desa Campaka, Kecamatan Malangbong pada Jumat, 18 April 2025.

Insiden tersebut dilaporkan melalui call center Mako damkar setelah seorang warga menemukan ular yang tiba-tiba muncul di kandang hewan peliharaan.

"Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) pada Jum'at, 18 April 2025, menerima informasi dari seorang warga terkait adanya ular dikandang kelinci miliknya yang secara tiba-tiba," tulis akun Instagram @damkargarut113, Jumat, 18 April 2025.

Menurut keterangan pelapor, insiden terjadi ketika ular tersebut ditemukan berada di kandang kelinci dan marmut.

Baca Juga: Hanya dalam Satu Malam! Damkar Garut Evakuasi Tiga Sarang Tawon di Pemukiman Warga secara Cermat

Dilaporkan pula bahwa salah satu marmut telah dimangsa oleh ular sebelum warga melaporkan ke pihak berwenang.

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas segera menuju lokasi, yakni di Kp. Babakan Pasir Baros RT 01 RW 02, Desa Campaka, untuk melakukan evakuasi.

Setibanya di lokasi, petugas melakukan pengamatan menyeluruh terhadap situasi dan menentukan posisi ular.

Dengan menggunakan alat penangkap berupa stik khusus (grab stick), tim Disdamkar berhasil menangani insiden tersebut dengan cepat dan aman.

Baca Juga: Cepat Tanggap! Damkar Depok Lakukan Evakuasi Cincin yang Tersangkut pada Jari Balita

"Ular jenis ini memang ular tidak berbisa atau ular konstruktor ular tidak beracun ,tetapi gigitannya akan menimbulkan bakteri," ucap Wadandru Abdul Wahid.

Berita Terkait

News Update