Sebuah instalasi seni batu di Wot Batu, Bandung, karya Sunaryo. Susunan batu yang artistik ini mencerminkan filosofi kehidupan dan spiritualitas, menciptakan harmoni antara seni dan alam. (Sumber: Google/Johannes Jul)

GAYA HIDUP

Menjelajahi Wot Batu, Galeri Seni di Bandung yang Sarat Filosofi

Jumat 04 Apr 2025, 14:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Berwisata ke galeri seni bisa menjadi pengalaman menarik, terutama bagi pecinta seni.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Wot Batu, yang terletak di Jalan Bukit Pakar Timur No. 98, Ciburial, Kota Bandung.

Tempat wisata ini populer di kalangan anak muda dan sering masuk dalam daftar kunjungan wisatawan dari luar kota.

Sesuai dengan namanya, Wot Batu menghadirkan berbagai instalasi seni berbahan dasar batu yang disusun dengan estetika tinggi, menciptakan daya tarik tersendiri bagi para pencinta seni.

Salah satu instalasi batu di Wot Batu yang merepresentasikan filosofi kehidupan. Setiap susunan batu memiliki makna mendalam, mengajak pengunjung untuk merenungkan perjalanan hidup, interaksi sosial, dan perubahan zaman. (Sumber: Google/Nurul Aflakhah)

Di balik keberadaan Wot Batu, terdapat sosok Sunaryo, seorang seniman asal Banyumas yang lahir pada 15 Mei 1943.

Ia merancang Wot Batu sebagai ruang seni atau art space yang bukan sekadar tempat memamerkan karya, tetapi juga sebagai ruang refleksi.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Jakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Sunaryo dikenal dengan ciri khasnya dalam menciptakan monumen bebatuan yang memiliki nilai spiritual mendalam.

Pengunjung yang datang ke galeri ini diajak untuk memahami filosofi kehidupan, mulai dari kelahiran, interaksi sosial, hingga perjalanan manusia dalam menghadapi perubahan zaman.

Konsep ini menjadikan Wot Batu sebagai tempat yang menggambarkan perjalanan kehidupan di dunia dan kehidupan setelahnya.

Terdapat sekitar 11 instalasi batu yang disusun dengan harmonis dan berpadu dengan elemen alam di sekitarnya.

Suasana tenang dan asri di Wot Batu, yang dapat dijangkau dalam waktu sekitar 20 menit dari Alun-alun Bandung. Berlokasi di Jalan Bukit Pakar Timur, tempat ini menghadirkan perpaduan seni dan filosofi kehidupan dalam instalasi batu yang unik. (Sumber: Google/Ida Ayu)

Wot Batu sendiri diresmikan pada tahun 2015. Dalam bahasa Jawa kuno, "Wot" berarti jembatan, yang mencerminkan visi Sunaryo dalam menciptakan tempat ini sebagai jembatan spiritual—menghubungkan jiwa manusia dengan realitas kehidupan serta menyatukan empat unsur alam.

Saat memasuki kawasan Wot Batu, pengunjung akan disambut dengan suasana damai yang diperkuat oleh alunan musik meditasi.

Salah satu karya yang langsung menarik perhatian adalah Batu Abah Ambu, dua ukiran batu yang melambangkan keseimbangan antara maskulinitas dan feminitas melalui detail bentuk dan motifnya.

Untuk mencapai Wot Batu, perjalanan dari Alun-alun Bandung memakan waktu sekitar 20 menit dengan kendaraan bermotor.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Jakarta Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Jalur paling mudah adalah melalui Jalan Ir. H. Juanda menuju kawasan Dago, lalu melanjutkan perjalanan sejauh 9 kilometer ke Jalan Bukit Pakar Timur, lokasi Wot Batu berada.

Setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan seni di Wot Batu perlu membeli tiket masuk. Harga tiket untuk kategori reguler (usia 12-64 tahun) adalah Rp50.000, sedangkan anak-anak usia 6-11 tahun dikenai biaya Rp25.000.

Sementara itu, anak-anak di bawah 5 tahun dan lansia di atas 65 tahun dapat masuk secara gratis.

Sebelum berkunjung, disarankan untuk mengecek jadwal operasional melalui situs resmi Wot Batu. Galeri ini hanya buka dalam dua sesi, yakni pukul 10.00-13.00 dan 14.00-17.00.

Selain itu, Wot Batu tutup setiap hari Senin serta pada hari libur nasional atau hari besar.

Tags:
wisataBatu Abah AmbuWot Batugaleri seni

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor