Permadi Arya atau Abu Janda berpose bersama penyanyi dangdut Fitri Carlina saat mendukung Timnas Indonesia melawan Australia ramai dihujat netijen. (Sumber: Instagram Fitri Carlina)

HIBURAN

Dukung Timnas Indonesia Terbang Langsung ke Sydney, Abu Janda Malah Dihujat Netijen

Kamis 20 Mar 2025, 14:25 WIB

POSKOTA.CO.ID - Permadi Arya, yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia melakukan aksi dukungan secara langsung dengan terbang ke Sydney, Australia.

Seperti diketahui hari ini Kamis, 19 Maret 2025 digelar pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan menghadapi laga berat melawan Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium.

Baca Juga: Fitri Carlina Terbang ke Sydney, Dukung Langsung Timnas Indonesia Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, alih-alih menuai apresiasi, langkah tersebut justru memicu gelombang kritik dan hujatan dari warganet di media sosial.

Abu Janda mengunggah sejumlah foto dan video yang menunjukkan dirinya berada di Sydney, lengkap dengan pernyataan dukungan terhadap pihak-pihak yang ia bela.

Dalam unggahannya, ia mengklaim bahwa kehadirannya di sana sebagai bentuk "solidaritas tanpa batas". Namun, netizen Indonesia justru bereaksi keras. Berbagai komentar pedas langsung membanjiri akun media sosialnya. Berikut beberapa pernyataan tajam dari netizen:

“Cuma mau cari panggung doang. Nggak ada faedahnya lo ke sana, Bung!” sindir pengguna @suararakyat. “Bikin gaduh di dalam negeri belum cukup, sekarang ekspor sensasi ke luar negeri? Luar biasa!” celetuk akun @netizengabut.

Baca Juga: Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Tangerang Hari Ini, Cek Informasinya

Begitu juga terpantau dalam postingan penyanyi dangut Firtri Carlina, dalam satu frame terdapat Abu Janda yang ikut berpose. "Ngapain orang itu ikut-ikut segala jadi tambah gak mood," ucap salahsatu netijen. 

Di sisi lain, meski ada beberapa pendukung yang memuji keberaniannya, serangan kritik jauh lebih mendominasi. Banyak yang merasa bahwa aksi tersebut hanya memperpanjang daftar kontroversi yang selama ini melekat pada sosok Abu Janda.

Seperti diketahui Permadi Arya, lebih dikenal dengan nama Abu Janda, adalah salah satu tokoh media sosial yang kerap menarik perhatian publik di Indonesia.

Sosoknya mulai dikenal luas sekitar tahun 2017-an, ketika ia aktif di berbagai platform, terutama Twitter dan Instagram, mengomentari isu-isu sosial, politik, hingga agama. Namun, popularitasnya tak lepas dari berbagai kontroversi yang terus membuntuti dirinya.

Baca Juga: Prediksi Bojan Hodak untuk Laga Timnas Australia vs Indonesia Hari Ini

Awal Mula Popularitas

Abu Janda awalnya dikenal sebagai aktivis media sosial yang mendukung gerakan anti-radikalisme dan keberagaman.

Ia sering menyuarakan narasi melawan intoleransi, radikalisme agama, dan mendukung nilai-nilai Pancasila. Namun, cara penyampaian opininya kerap dianggap provokatif dan ofensif oleh banyak pihak.

Salah satu kontroversi terbesarnya adalah tudingan rasisme terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai. Pada awal 2021, Abu Janda menulis komentar di Twitter yang dianggap menghina dan merendahkan warga Papua. Pernyataannya menuai kecaman luas, bahkan dilaporkan ke pihak berwajib. Kasus ini sempat diperiksa oleh polisi, walau akhirnya tidak berlanjut ke proses hukum.

Baca Juga: Jawaban Patrick Kluivert Tak Panggil Asnawi ke Timnas Indonesia

Pernyataan Tentang Islam

Abu Janda juga pernah membuat pernyataan yang memicu kemarahan publik ketika ia menyebut bahwa Islam adalah agama pendatang dari Arab dan menyebar dengan penjajahan.

Ucapannya tersebut dianggap menyinggung umat Islam di Indonesia dan sempat memicu gelombang protes di media sosial.

Karena beberapa pernyataannya yang kontroversial, Abu Janda pernah dilaporkan ke pihak berwajib.

Beberapa laporan polisi yang dilayangkan kepadanya antara lain terkait dugaan ujaran kebencian, penistaan agama, dan rasisme.

Namun, hingga kini, ia belum pernah secara resmi dijatuhi hukuman pidana atas laporan-laporan tersebut.

Tags:
Permadi AryaAbu Janda DicecarAbu JandaTimnas IndonesiaSydney Football Stadium

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor