Sejumlah calon penumpang Mass Rapid Transit (MRT) dan Transjakarta menunggu kedatangan kereta dan bus di Stasiun MRT Blok M dan Halte Transjakarta ASEAN, Jakarta Sekatan, Sabtu, 1 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

GAYA HIDUP

Peringatan International Day of Happiness, Begini Indeks Kebahagiaan Indonesia: Alami Peningkatan hingga Pentingnya Kualitas Udara

Rabu 19 Mar 2025, 16:24 WIB

POSKOTA.CO.ID – Setiap tanggal 20 Maret, dunia memperingati Hari Kebahagiaan Internasional.

Perayaan ini bukan sekadar ajakan untuk tersenyum, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kebahagiaan sebagai tujuan utama dalam kehidupan manusia.

Adapun di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat tren peningkatan Indeks Kebahagiaan di Indonesia selama periode 2014 hingga 2021.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Daftar Pemain Australia yang Terancam Skorsing saat Hadapi Timnas Indonesia

Sejumlah calon penumpang Mass Rapid Transit (MRT) dan Transjakarta menunggu kedatangan kereta dan bus di Stasiun MRT Blok M dan Halte Transjakarta ASEAN, Jakarta Sekatan, Sabtu, 1 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Peningkatan Indeks Kebahagiaan

Data menunjukkan bahwa Indeks Kebahagiaan nasional terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2014, angka ini berada di 68,28, lalu naik menjadi 70,69 pada 2017, dan mencapai 71,49 pada 2021. Kenaikan ini mencerminkan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai dimensi kehidupan.

Pada tahun 2021, Maluku Utara tercatat sebagai provinsi dengan Indeks Kebahagiaan tertinggi, yaitu 76,34, diikuti oleh Kalimantan Utara dengan angka 76,33. Sebaliknya, Papua menempati posisi terendah dengan skor 69,87.

Sejak tahun 2017, metode penghitungan Indeks Kebahagiaan berubah dengan mengintegrasikan tiga dimensi utama, dilansir dari situs BPS:

Baca Juga: 8 Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Jakarta, Cek di Sini!

• Kepuasan Hidup (Life Satisfaction): Mengukur seberapa puas individu terhadap kehidupannya secara umum.

• Perasaan (Affect): Mengukur pengalaman emosi positif dan negatif yang dirasakan sehari-hari.

• Makna Hidup (Eudaimonia): Mengukur sejauh mana individu merasa hidupnya bermakna.

Baca Juga: Prediksi DSP Timnas Indonesia vs Australia, Hanya 23 Pemain yang Boleh Terdaftar

Peran Kualitas Udara dalam Kebahagiaan

Sementara itu, penelitian Novilya Limayani dan Erwin Tanur dalam tajuk "Happiness and air quality: microdata analysis in Indonesia" menunjukkan bahwa kualitas udara juga berperan penting dalam kebahagiaan orang Indonesia.

"Studi ini menemukan bahwa polusi udara dapat menurunkan kebahagiaan, sementara kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan kebahagiaan. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi target IKU dan meningkatkan kesehatan masyarakat," tulis Novilya Limayani dan Erwin Tanur dalam penelitiannya itu, yang terbit di situs National Library of Medicine, Februari 2024.

Studi ini mengungkapkan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah dengan IKU yang mencapai target lebih cenderung merasa lebih bahagia.

Sebaliknya, polusi udara dapat menurunkan kualitas hidup karena berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Tags:
kepuasan hidupBPSindeks kebahagiaan IndonesiaHari Kebahagiaan International

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor