POSKOTA.CO.ID - Merasa haus pada saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan mungkin bisa dinilai wajar.
Namun, jika merasa haus berlebih sampai tubuh merasa lemas bahkan pingsan itu lah hal yang harus dihindari.
Pasalnya, bisa saja kondisi tersebut merupakan gejala atau sudah dikategorikan dehidrasi.
Rupanya agar tidak cepat haus saat puasa Ramadhan, bukan hanya minum air putih.
Ada beberapa tips dari dokter agar tidak cepat merasa haus saat puasa Ramadhan, seperti berikut ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Tips Jalani Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag Menurut dr Zaidul Akbar
7 Tips agar Tidak Cepat Haus saat Puasa Ramadhan
1. Perbanyak Konsumsi Air saat Sahur dan Berbuka
Air adalah komponen utama tubuh manusia yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dr. Nurul Huda, seorang dokter spesialis gizi, menjelaskan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Pada saat sahur, tubuh kita akan menyimpan air dalam jangka waktu yang lebih lama sebelum diproses oleh ginjal, sehingga akan lebih sedikit mengeluarkan cairan selama puasa.
Sebaliknya, tubuh kita akan cepat kehilangan cairan saat tidak mengonsumsi air dalam waktu yang lama, terutama saat berbuka.
Baca Juga: Apa Saja Hal yang Membatalkan Puasa Seseorang? Ini Kata Buya Yahya
Minum air putih minimal 2-3 gelas saat sahur, dan perbanyak minum air lagi setelah berbuka puasa.
Hindari minuman manis dan berkafein (seperti teh manis, kopi, atau minuman bersoda) karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Kafein adalah diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh melalui urin.
Konsumsi air yang cukup saat berbuka puasa secara bertahap untuk menghindari rasa kembung atau gangguan pencernaan.
2. Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
Makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi dapat membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.
Makanan seperti buah-buahan dan sayuran mengandung banyak air dan juga kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan. Dr. Huda menyarankan agar kita memilih makanan yang memiliki kandungan air tinggi untuk mencegah dehidrasi.
Baca Juga: Tips Sehat Puasa ala dr. Lula Kamal: Tetap Bugar dan Kuat Sepanjang Ramadhan
Pilih buah-buahan seperti semangka, melon, timun, dan jeruk yang kaya akan kandungan air.
Konsumsi sayuran segar seperti selada, bayam, tomat, dan wortel yang juga membantu menjaga kadar air dalam tubuh.
Makanan seperti sup atau makanan berkuah juga bermanfaat karena mengandung cairan yang membantu tubuh tetap terhidrasi.
3. Hindari Makanan yang Mengandung Garam dan Gula Tinggi
Makanan yang tinggi garam atau natrium dapat meningkatkan rasa haus.
Garam dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan, dan ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan cairan tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Begitu juga dengan makanan yang mengandung gula tinggi, yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah, yang memicu rasa haus.
Hindari makanan asin seperti keripik, kacang asin, atau makanan cepat saji saat sahur atau berbuka.
Kurangi konsumsi makanan manis dan minuman manis berlebihan, karena gula dapat menyebabkan rasa haus.
Pilih makanan yang lebih alami dan rendah garam untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
4. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih dan roti putih, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan yang drastis, yang dapat menyebabkan rasa haus.
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah seperti gandum utuh, beras merah, dan sayuran akan memberikan pasokan energi yang lebih stabil dan memperpanjang rasa kenyang tanpa memicu rasa haus berlebihan.
Gantilah nasi putih dengan nasi merah atau beras hitam. Pilih roti gandum utuh daripada roti putih.
Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai camilan sehat yang rendah glikemik.
5. Mengatur Pola Tidur dengan Baik
Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama puasa.
Ketika kita tidur cukup, tubuh kita dapat mengatur proses metabolisme dan mempertahankan kadar cairan yang optimal.
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh lebih cepat dehidrasi, karena tubuh cenderung mengeluarkan lebih banyak cairan dan menyebabkan peningkatan rasa haus.
Usahakan tidur cukup minimal 6-7 jam setiap hari selama bulan Ramadhan.
Cobalah tidur setelah shalat Tarawih agar tubuh memiliki waktu cukup untuk beristirahat sebelum sahur.
Gunakan waktu antara sahur dan waktu berbuka untuk tidur siang jika memungkinkan.
6. Menghindari Aktivitas Fisik yang Berat di Siang Hari
Aktivitas fisik yang berat saat berpuasa dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak cairan melalui keringat, yang memperburuk dehidrasi.
Hal ini akan meningkatkan rasa haus. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang intens saat berpuasa atau melakukannya pada waktu yang tepat, seperti setelah berbuka puasa.
Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan santai atau stretching, untuk menjaga tubuh tetap aktif tanpa menyebabkan dehidrasi.
Jika perlu berolahraga, lakukan setelah berbuka puasa agar tubuh dapat menghidrasi kembali dengan baik.
7. Perhatikan Konsumsi Elektrolit
Selain air, tubuh juga memerlukan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium untuk menjaga keseimbangan cairan.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan tubuh cepat lelah dan mudah haus.
Dokter spesialis gizi, Dr. Anita, menyarankan agar kita memperhatikan konsumsi makanan yang kaya akan elektrolit, terutama saat berbuka puasa.
Konsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi seperti pisang, alpukat, dan kentang.
Makanan yang mengandung magnesium, seperti kacang almond dan bayam, juga penting untuk mendukung hidrasi tubuh.
Penelitian Ilmiah Mengenai Hidrasi Selama Puasa
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics (2016) menunjukkan bahwa konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa dapat mengurangi risiko dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal pada individu yang berpuasa.
Penelitian lain juga menyarankan pentingnya konsumsi makanan bergizi tinggi dengan kandungan air untuk mendukung hidrasi tubuh selama bulan Ramadhan.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan agar tidak merasa cepat haus saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan menurut ahli.