JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung memimpin Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Dalam pidatonya, Pramono menyampaikan pesan kemajuan bagi Kota Jakarta.
Ia menyebut, dengan status Jakarta yang kini tak lagi menjadi Ibu Kota, Jakarta harus tetap bergerak maju sebagai pusat perekonomiam nasional dan bertransformasi menuju Kota Global.
"Sudah saatnya Jakarta bersaing di tingkat dunia sebagai Kota Global sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta," kata Pramono dalam pidatonya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025.
"Global city kelas dunia adalah paradigma pembangunan yang akan kami tuju kedepannya," sambung politisi PDIP itu.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Pramono Anung Senang Lihat Anies-Ahok Akur
Ia menegaskan, Jakarta tidak boleh kalah dengan standar kota-kota global lain dengan bertumpu pada daya saing dan daya tarik, kualitas fisik perkotaan, layanan publik, hingga kenyamanan dan kebahagiaan warganya.
"Untuk itu, pilar-pilar pembangunan yang kami tuju harus selaras dengan nafas baru Jakarta sebagai Kota Global," ucapnya.
Adapun, program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja Pramono-Rano Karno, yakni penyempuranaan layanan dasar pendidikan, perluasan akses transportasi umum, dan peningkatan kenyamanan berjalan kaki serta bersepeda.
Kemudian, pengembangan Aplikasi JAKi menjadi super Apps, perluasan akses air bersih dan air minum, melakukan aktivasi ruang bersama atau ruang ketiga bagi seluruh warga dengan membuat taman kota 24 jam.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Ngaku Tak Ada Beban Pimpin Jakarta 5 Tahun Kedepan
Selain itu, ada pelaksanaan Groundbreaking TOD Blok M dan TOD Bundarah HI, peningkatan produkivitas dan partisipasi masyarakat di pasar kerja, pengendalian banjir yang terpadu dan berkelanjutan.
Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkecukupan, pengendalian inflasi pangan menjelang idul fitri, meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga, hingga pemajuan kebudayaan betawi.