POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara merata di berbagai wilayah di Indonesia. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui beberapa bank, termasuk Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Penerima manfaat diimbau untuk segera mengecek saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih mereka mulai pagi hari ini, Kamis, 13 Februari 2025. Penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 dengan nilai pencairan saldo dana sebesar Rp600.000, kini sedang dalam proses pelaksanaan.
Saldo dana bansos tersebut dialokasikan bagi penerima dengan komponen lansia dan penyandang disabilitas berat yang NIK E-KTP nya telah diverifikasi oleh pemerintah dan terdaftar dalam database Kementerian Sosial (Kemensos).
Proses pencairan dana bansos dilakukan melalui rekening kartu KKS yang dapat diterima melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan saldo dana bansos PKH 2025 dengan mengakses situs resmi atau aplikasi Cek Bansos. Caranya adalah dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai E-KTP. Berikut adalah panduan lengkapnya.
Progres Penyaluran Bansos PKH 2025
Melansir informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 13 Februari 2025 mengenai penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 yang telah lama dinantikan oleh masyarakat akhirnya cair secara serentak. Bank Mandiri menjadi salah satu bank yang telah menyalurkan bantuan tersebut sejak dini hari.
Beberapa wilayah yang telah menerima penyaluran bantuan antara lain Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan wilayah lainnya.
Penyaluran ini dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat menjangkau seluruh penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Berdasarkan laporan yang diterima, jumlah bantuan yang diterima bervariasi tergantung pada komponen yang diterima oleh keluarga penerima manfaat. Beberapa contoh jumlah bantuan yang telah dicairkan antara lain:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, bantuan untuk komponen balita, lansia, dan disabilitas juga telah tersalurkan dengan baik. Namun, untuk komponen jenjang SMP, penyaluran masih dalam proses dan diharapkan dapat segera cair pada siang hari ini.
Tidak hanya Bank Mandiri, bank-bank lain seperti Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah mulai menyalurkan bantuan sosial PKH.
Beberapa penerima manfaat melaporkan telah menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk komponen lansia dan disabilitas melalui Bank BRI.
Syarat Menjadi Penerima Bansos PKH
Untuk menjadi penerima manfaat dari program PKH, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Warga Negara Indonesia
Calon penerima harus merupakan WNI yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
2. Terdaftar sebagai Keluarga Miskin
Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga yang membutuhkan bantuan.
3. Kriteria Keluarga Penerima Manfaat
- Ibu hamil atau nifas.
- Anak usia dini (0-6 tahun).
- Anak sekolah (SD, SMP, SMA).
- Lansia (60 tahun ke atas).
- Penyandang disabilitas berat.
4. Tidak Menjadi ASN atau Anggota TNI/Polri
Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI, atau Polri.
5. Belum Menerima Bantuan Lain
Calon penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH 2025
Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT telah dimulai proses penyalurannya, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP. Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Kode Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil Pencarian
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Baca Juga: Info Terbaru Cara Daftar Bansos 2025 Secara Online, Dapatkan Saldo DANA dari Pemerintah
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Penerima manfaat diimbau untuk terus memantau saldo mereka melalui aplikasi Livin Mandiri, BRI Mobile, atau aplikasi perbankan lainnya.
Pemerintah mengimbau seluruh penerima manfaat untuk segera mengecek saldo mereka di KKS merah putih atau melalui aplikasi perbankan yang digunakan.
Jika terdapat kendala atau bantuan belum diterima, masyarakat dapat menghubungi call center bank terkait atau kantor dinas sosial setempat.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.