POSKOTA.CO.ID - Setelah penantian panjang, film Captain America: Brave New World akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada 12 Februari 2025.
Film ini menjadi titik balik penting bagi Marvel Cinematic Universe (MCU) karena memperkenalkan Sam Wilson (Anthony Mackie) sebagai Captain America baru, menggantikan Steve Rogers.
Sejak pengumuman proyek ini, antusiasme penggemar sangat tinggi, mengingat posisi Captain America sebagai salah satu ikon terbesar di MCU.
Disutradarai oleh Julius Onah, Captain America: Brave New World mengalami beberapa perubahan signifikan selama proses produksinya.
Lantas, bagaimana review Captain America: Brave New World yang menjadi debut Sam Wilson di film Marvel ini? Berikut ulasannya yang dikutip dari kanal YouTube Dailyscreen.
Baca Juga: Marvel MCU: Misteri Scarlet Spider, Superhero Marvel Terkuat yang Tak Pernah Jadi Avengers
Review Captain America: Brave New World
Melanjutkan kisah setelah Avengers: Endgame dan The Falcon and the Winter Soldier, film ini menampilkan perkembangan Sam Wilson sebagai Captain America.
Berbekal tameng warisan Steve Rogers dan kostum baru dari Wakanda, Sam menunjukkan kemampuan bertarung yang semakin matang.
Perpaduan antara tameng dan sayap Falcon menjadikan aksinya lebih dinamis dalam berbagai adegan pertempuran.
Dalam film ini, Sam Wilson menjalin kerja sama dengan Presiden Amerika Serikat, Thaddeus "Thunderbolt" Ross, yang diperankan oleh Harrison Ford.
Berbeda dengan Steve Rogers, interaksi Sam dengan pemerintahan AS menjadi salah satu aspek yang membedakan karakter Captain America baru ini.
Salah satu momen penting dalam film ini adalah perubahan Thaddeus Ross menjadi Red Hulk. Transformasi ini berkaitan erat dengan karakter The Leader (Samuel Sterns), yang kembali setelah terakhir muncul dalam The Incredible Hulk (2008).
Film ini menghadirkan adegan kilas balik yang menghubungkan insiden di Harlem dengan peristiwa baru yang terjadi.
Konflik antara Captain America dan Red Hulk menjadi salah satu daya tarik utama film tersebut. Karakter The Leader, yang diperankan oleh Tim Blake Nelson, memiliki peran penting dalam alur cerita.
Dengan kemampuan manipulasi serta eksperimen ilmiahnya, The Leader menjadi ancaman besar bagi para karakter utama.
Indikasi keterkaitannya dengan konsep multiverse juga memberi isyarat potensi keterlibatan lebih lanjut dalam film-film MCU berikutnya.
Kemunculan Bucky Barnes (Winter Soldier) menjadi kejutan tersendiri dalam film ini. Meskipun hanya tampil dalam beberapa adegan, kehadirannya memberikan dampak emosional bagi Sam Wilson.
Pesan moral dalam film ini cukup kuat, terutama dalam perjalanan Sam Wilson yang awalnya kurang percaya diri sebagai Captain America.
Namun, seiring berjalannya cerita, dia semakin menunjukkan bahwa dia memang layak untuk memegang peran tersebut.
Film ini juga menghadirkan kelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh karakter Sidewinder, yang diperankan oleh Giancarlo Esposito.
Awalnya, Sidewinder tidak direncanakan untuk muncul dalam film ini, tetapi ditambahkan dalam proses syuting ulang.
Keputusan itu ternyata cukup tepat karena kehadiran Sidewinder dan kelompoknya membuat cerita lebih kaya dan menarik.
Meskipun kelompok ini tidak terlalu sulit untuk dikalahkan oleh Sam Wilson, mereka tetap memberikan tantangan tambahan yang membuat aksi dalam film ini semakin seru.
Kendati demikian, ada satu karakter dalam film ini yang cukup kontroversial, terutama karena berasal dari Israel.
Beberapa penonton bahkan memutuskan untuk tidak menonton film ini karena alasan tersebut. Namun, peran karakter ini sebenarnya tidak terlalu signifikan dan tidak banyak berpengaruh terhadap jalannya cerita.
Baca Juga: Marvel MCU: Misteri Scarlet Spider, Superhero Marvel Terkuat yang Tak Pernah Jadi Avengers
Lebih lanjut, pada babak ketiga, ritme film mengalami sedikit penurunan setelah pertarungan utama selesai. Beberapa adegan terasa lebih lambat dibandingkan bagian sebelumnya.
Meski begitu, secara keseluruhan, Captain America: Brave New World menghadirkan aksi yang seru serta pengembangan karakter yang menarik, terutama bagi penggemar The Incredible Hulk.
Meskipun tidak sempurna, film Captain America: Brave New World tetap layak untuk ditonton, terutama bagi para penggemar Marvel.