POSKOTA.CO.ID - Salah satu momen penting yang terdapat dalam bulan ini adalah malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban setiap tahunnya.
Umat Islam yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa, istighfar, serta melaksanakan ibadah sunnah, termasuk puasa Nisfu Syaban.
Puasa Nisfu Syaban sendiri menjadi amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan tersendiri.
Meskipun bukan puasa wajib, puasa di bulan Syaban sering dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadan.
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berusaha meneladani kebiasaan Rasulullah dengan berpuasa di bulan ini, khususnya pada hari Nisfu Syaban.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai tanggal pelaksanaan, keutamaan, dan niat puasa Nisfu Syaban 2025.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jadwal Nisfu Syaban 2022 dan Tata Caranya
Apa Itu Puasa Nisfu Syaban?
Puasa Nisfu Syaban adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Nisfu Syaban, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits.
Malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai salah satu malam penuh berkah di mana Allah SWT membuka pintu ampunan dan melipatgandakan pahala bagi hamba-Nya yang beribadah dengan tulus.
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025?
Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025, tanggal 1 Syaban 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Sementara itu, Nisfu Syaban berasal dari kata "Nisfu" yang berarti "pertengahan", sehingga merujuk pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah.
Berdasarkan perhitungan kalender, 15 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Oleh karena itu, puasa Nisfu Syaban 2025 dapat dilakukan pada siang hari Jumat, 14 Februari 2025.
Umat Islam yang ingin menjalankan puasa ini dapat melafalkan niatnya pada malam sebelumnya, yaitu 13 Februari 2025.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Sudah Dekat! Ini Amalan dan Doa-doa yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban
Niat Puasa Nisfu Syaban
Lafaz niat puasa Nisfu Syaban tidak berbeda dengan niat puasa sunah lainnya di bulan Syaban.
Berdasarkan buku "Meraih Surga dengan Puasa" yang ditulis oleh H. Herdiansyah Achmad L, berikut adalah bacaan niat puasa Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shaumasy-syahrisy-sya'baani sunnata lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya berniat puasa pada bulan Syaban sunah karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa Nisfu Syaban
Saat memasuki waktu berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Berikut doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa Nisfu Syaban yang dikutip dari buku "Doa Zikir Sepanjang Tahun" karya H Hamdan Hamedan MA:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka bi-rahmatikal latii wasi'at kulla syai- in an taghfira lii.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku." (HR Ibnu Majah nomor 1.753)
Baca Juga: Astaghfirullah! Ini Dua Orang yang Tidak Diterima Amalannya oleh Allah pada Malam Nisfu Syaban
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Puasa di bulan Syaban, terutama pada pertengahan bulan atau Nisfu Syaban, memiliki banyak keutamaan, di antaranya.
1. Malam yang penuh berkah
Malam Nisfu Syaban disebut sebagai malam penuh pengampunan, di mana Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali bagi orang yang menyekutukan-Nya dan yang masih bermusuhan dengan sesama.
2. Persiapan menuju Ramadhan
Puasa di bulan Syaban juga menjadi latihan spiritual sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga umat Islam lebih terbiasa dalam menjalankan ibadah puasa.
3. Meningkatkan Ketakwaan
Puasa Nisfu Syaban membantu umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan memperbaiki hubungan spiritual.
Selain mendatangkan pahala, puasa Nisfu Syaban juga menjadi sarana meningkatkan ketakwaan dan persiapan menyambut bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk tidak melewatkan kesempatan menjalankan puasa Nisfu Syaban demi meraih keberkahan dari Allah SWT.