NIK KTP Kamu Masuk Urutan Penerima Rp600.000 Subsidi Dana Bansos PKH dari Pemerintah Indonesia, Uang Gratis Telah Cair ke ATM BRI!

Selasa 11 Feb 2025, 18:15 WIB
Ilustrasi uang gratis yang sudah cair dari saldo dana bansos PKH 2025. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

Ilustrasi uang gratis yang sudah cair dari saldo dana bansos PKH 2025. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

POSKOTA.CO.ID - Para pemilik NIK KTP yang terverifikasi sebagai penerima subsidi dana bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 bisa mempersiapkan KKS nya.

Sebab, pada hari ini, Selasa, 11 Februari 2025 ada kabar baik terkait pengalokasian saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.

Dalam waktu dekat, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akan mulai menerima uang gratis dari bantuan PKH secara merata.

Hal ini menyusul adanya salah satu KPM yang melaporkan telah menerima subsidi saldo dana gratis dari pemerintah sebesar Rp600.000.

Baca Juga: NIK e-KTP Nama Anda Tercantum sebagai Penerima Saldo Dana Rp750.000 dari Bansos PKH Tahap 1 2025, Cair Pekan Depan Melalui ATM Bank BRI

Uang gratis yang cair ini dipastikan adalah dana bantuan untuk subsidi PKH Tahap 1 tahun 2025 yang memang dijadwalkan cair pada Februari ini.

Sementara itu, PKH adalah program bantuan sosial yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Melalui bantuan ini diharapkan, kesenjangan sosial yang ada di tengah masyarakat bisa terhapus sehingga semua orang bisa memiliki akses yang sama ke berbagai fasilitas dan layanan pemerintah.

Proses Pengalokasian Bansos PKH

Berdasarkan informasi dari saluran YouTube Naura Vlog, salah seorang KPM menyampaikan telah mendapatkan uang subsidi dari pemerintah pada Selasa, 11 Februari 2025 pagi hari.

Dana yang masuk ke rekening tersebut dipastikan adalah untuk bantuan PKH periode terbaru di tahun 2025 ini.

Adapun, pencairannya mencakup bantuan untuk tiga bulan, yakni Januari-Maret dengan nominal uang yang diterima sebesar Rp600.000.

Berita Terkait

News Update