POSKOTA.CO.ID - Anggota girl group NJZ, Hanni ex NewJeans dikabarkan telah menolak menandatangani dokumen perpanjangan visa E-6.
Melansir dari Allkpop, pada tanggal 11 Februari 2025, Hanni yang memiliki kewarganegaraan ganda Australia dan Vietnam tengah mengalami masalah visa kerja.
Di mana, masa berlaku visa E-6 untuk Korea Selatan miliknya telah berakhir pada awal bulan Februari 2025.
Hal ini akan mengakibatkan Hanni tidak akan bisa lagi melakukan aktivitasnya sebagai idol dalam kegiatan hiburan di Korea.
Penolakan Hanni ini dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap sengketa kontrak eksklusif ADOR yang belum selesai.
Masalah visa kerja ini juga akan berisiko tidak dapat menjalin kontrak dengan agensi baru.
Saat ini pihak ADOR tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait status visa Hanni, "Kami tidak bisa mengonfirmasi informasi ini," kata ADOR.
Di samping itu, Hanni bersama 4 member lainnya ex NewJeans telah mengumumkan nama grup baru menjadi NJZ dan kini debut sebagai grup independent.
Grup NJZ juga dijadwalkan akan tampil dalam sebuah konser di Hong Kong pada bulan Maret mendatang dan akan merilis lagu debut mereka di sana.
Dengan menolak perpanjangan visa E-6, menjadikan aktivitas Hanni dibatasi. Meskipun masih boleh tinggal di Korea Selatan selama proses hukum, namun ia tidak boleh terlibat dalam kegiatan NJZ.
Selama masalah visa Hanni belum teratasi, NJZ akan menghadapi tantangan dalam melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup.
Baca Juga: Lirik Lagu Like Crazy - Jimin BTS, Masuk Top 10 Lagu K-Pop Paling Sering Didengarkan Di Spotify 2023
Namun, meski begitu, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein optimis akan bergerak maju dengan grup baru mereka denga sejumlah proyek yang telah diumumkan, termasuk perilisan lagu baru mereka.