POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap 1 periode Januari hingga Maret 2025.
Saat ini, status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk PKH telah berstatus SII, sementara BPNT sudah masuk tahap Surat Perintah Membayar (SPM).
Masyarakat kini menunggu pencairan dana di kartu KKS masing-masing yang dikeluarkan oleh beberapa bank penyalur, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Minggu, 9 Februari 2025. Berikut hasil cek saldo KKS dan informasi selengkapnya.
Baca Juga: Segera Cek Bansos BPNT 2025 Kemensos, Bisa lewat Hp
Update Cek Saldo KKS di Berbagai Bank
Berdasarkan hasil pengecekan saldo terbaru pada 8 Februari 2025, saldo bantuan di kartu KKS untuk keempat bank tersebut masih belum masuk. Berikut ini detailnya:
- BSI: Saldo masih kosong.
- BNI: Saldo masih kosong.
- BRI: Saldo masih kosong.
- Mandiri: Saldo masih kosong.
Diharapkan pencairan dana akan segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan, sesuai dengan pengalaman sebelumnya yang menunjukkan bahwa dana dapat cair dalam hitungan satu hingga tujuh hari setelah status SP2D menjadi SII.
Penyaluran PKH dan BPNT Melalui PT Pos Indonesia
Bagi penerima manfaat yang menerima pencairan melalui PT Pos Indonesia, status SP2D saat ini masih kosong atau belum diperbarui. Biasanya, pencairan melalui PT Pos dilakukan setelah pencairan melalui kartu KKS.
Masyarakat yang menerima melalui metode ini diharapkan bersabar menunggu jadwal pencairan yang akan diumumkan oleh kantor pos di masing-masing daerah.
Bantuan Sosial Lainnya dari Kementerian Sosial
Selain PKH dan BPNT, beberapa bantuan sosial lain dari Kementerian Sosial juga masih berjalan, di antaranya:
- Bantuan Atensi Anak Yatim: Program ini tetap berlanjut pada tahun 2025, dengan besaran bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Pencairan biasanya dilakukan dalam rentang waktu 2 hingga 6 bulan sekali.
- Program Indonesia Pintar (PIP): Penerima yang masuk dalam SK nominasi PIP 2024 masih diberikan kesempatan untuk aktivasi rekening hingga Februari 2025.
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi BBM: Saat ini masih belum ada informasi resmi terkait kelanjutan program ini pada tahun 2025.
- Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg: Penyaluran beras yang sebelumnya dijadwalkan hingga Juni 2025 ditunda sementara, seiring dengan musim panen padi untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
- BLT Dana Desa: Program ini masih berjalan sesuai kebijakan masing-masing desa.
- Program Permakanan Lansia dan Disabilitas: Bantuan ini tetap disalurkan secara rutin setiap hari kepada penerima manfaat yang telah terdaftar.
- Bantuan Pemberdayaan (PENA): Program ini akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menjalani proses graduasi, terutama bagi mereka yang telah memiliki usaha.
Program Graduasi KPM PKH
Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap penerima PKH dan BPNT. Beberapa kriteria yang menjadi target graduasi antara lain:
- Kepemilikan kendaraan bermotor dengan nilai di atas Rp30 juta.
- Kepemilikan aset tanah atau rumah mewah.
- Salah satu anggota keluarga berstatus ASN, TNI, atau Polri.
- Memiliki penghasilan setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) atau lebih.
Cara Cek Penerima Bansos 2025
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom yang disediakan dengan informasi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP
- Ketikkan empat huruf kode yang ditampilkan dalam kotak kode keamanan
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan proses pencarian
Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau sekarang DTSE, dapat mendaftar secara mandiri di kantor desa masing-masing untuk terdaftar dalam DTKS/DTSE Kemensos.
Cara Daftar Offline
- Masyarakat mendaftarkan diri ke desa/kelurahan dengan membawa KTP dan KK
- Setelah selesai, akan dilakukan musyawarah tingkat desa/kelurahan untuk membahas kondisi warga yang layak masuk ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
- Hasilnya akan ditampilkan dalam berita acara yagn ditandatangani oleh kepala desa/lurah
- Berita acara ini nantinya digukana oleh dinas sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan instrument lengkap melalui kunjungan rumah tangga
- data yagn telah diverifikasi dan validasi kemudian diinput dalam aplikasi sistem informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh operator desa/kecamatan
- Data yagn sudah masuk di SIKS akan diproses oleh dinas sosial untuk verifikasi dan validasi kepada bupati/wali kota
- Bupati/walikota akan menyampaikan hasil verifikasi dan validasi data yang telah disahkan kepada gubernur untuk diteruskan kepada Menteri.
Cara Daftar Online
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Buka aplikasi dan pilih "Buat Akun Baru" untuk mendaftar.
- Masukkan informasi pribadi seperti nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK dan KTP.
- Unggah foto KTP dan swafoto dengan memegang KTP.
- Klik "Buat Akun Baru". Verifikasi dan aktivasi akun akan dikirimkan melalui email dari Kemensos.
- Setelah verifikasi berhasil, buka kembali aplikasi dan pilih menu "Daftar Usulan". Isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan.
- Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan.
- Kemensos akan memproses verifikasi dan validasi data yang diajukan.
Saat ini, saldo PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025 masih dalam proses pencairan. Masyarakat diharapkan tetap bersabar dan terus memantau perkembangan informasi melalui saluran resmi.
Selain itu, berbagai bantuan sosial lainnya dari Kementerian Sosial tetap berjalan dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait pencairan bansos ini. Semoga bantuan segera cair dan bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat.