POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kembali memberikan dukungan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pada penyaluran tahap 1 tahun 2025 ini, pemerintah merencanakan pembagian saldo dana satu bulan sekali sebesar Rp200.000.
Informasi tersebut dipaparkan pada laman Instagram resmi Kementrian Sosial (Kemensos) @kemensosri pada 25 Desember 2024 lalu.
Menurut seorang pendamping sosial bernama Jihan Nabila seperti dikutip dari reels akun Facebook miliknya, penyaluran per bulan ini pernah dilakukan pemerintah saat masa pandemi Covid-19.
Sehingga nominal dana bantuan yang diterima KPM akan lebih sedikit namun waktu penyalurannya justru memakan waktu yang lama.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2025, Online Lewat HP
Metode Pencairan Bansos BPNT 2025
Adapun metode pencairan bansos BPNT 2025 apakah akan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia, pemerintah belum memberikan pengumuman. Begitu pula dengan jadwal penyalurannya.
Mengingat sudah akhir Januari, hingga saat ini belum ada hilal mengenai pembagian bansos sembako ini.
Berdasarkan pantauan dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) hanya hanya bisa diakses oleh pendamping sosial, operator desa, maupun akun supervisor di Dinas Sosial kabupaten/kota, status BPNT belum ada pembaharuan.
Artinya masih terpampang periode di tahun sebelumnya yaitu alokasi November-Desember 2024.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Agar dapat menerima bantuan sosiaal BPNT, calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kemensos).
Sebelumnya, calon penerima diharuskan untuk mengajukan permohonan bantuan dengan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercatat pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP).
Setelah terdaftar, mereka berhak menerima bantuan tersebut selama memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Agar bisa memantau apakah saldo dana bansos BPNT telah cair atau belum, Anda dapat mengecek status pencairan melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
Hal ini juga agar menghindari kerusakan atau error pada KKS.
Maka disarankan penerima tidak sering mengecek status bantuan menggunakan kartu tersebut.
Sebagai alternatif, KPM dapat menghubungi pendamping sosial di daerah masing-masing untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pencairan bantuan.
Demikianlah informasi mengenai bantuan sosial BPNT tahap 1 tahun 2025 dengan subsidi sebesar Rp200.000 untuk KPM tercatat di DTKS.