Ilustrasi kiamat. Para Ilmuwan bahkan membuat Doomsday Clock sebagai pengingat banyaknya kerusakan di bumi. (Pixabay.com/magzmedia)

SERBA-SERBI

Mengenal Doomsday Clock, Jam Kiamat Dunia Versi Para Ilmuwan yang Ingatkan Publik Dunia

Sabtu 25 Jan 2025, 18:22 WIB

POSKOTA.CO.ID – Sudah tahu tentang Doomsday Clock? Ini adalah jam kiamat versi para peneliti dengan menganalisis kondisi bumi terkini.

Jam Kiamat Dunia ini diatur ulang setiap awal tahun. Dan pada 2025 ini akan diumumkan pada 28 Januari 2025 mendatang.

Para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of Atomic Scientists (BAS) bersiap mengumumkan analisis mereka tentang kondisi Bumi terkini.

Baca Juga: Kiamat Bagi Pemberantasan Korupsi

Dalam laman resmi BAS, ilmuwan akan mengumumkan posisi Jam Kiamat 2025 pada Selasa, 28 Januari pukul 10.00 (EST), 15.00 (GMT), dan 16.00 (CET).

Bahkan, pengumuman tersebut dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung di kanal YouTube @BulletinAtomic.

Dalam penjelasannya, untuk 2025, Bulletin's Science and Security Board (SASB) akan mempertimbangkan berbagai ancaman global dalam pengaturan Jam Kiamat.

“Termasuk proliferasi senjata nuklir, teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan, perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Hamas, konflik Israel-Hizbullah, ancaman biologis, dan krisis iklim yang berkelanjutan," kata BAS.

Baca Juga: Jam Kiamat Sudah Hampir Dekati Tengah Malam

Sejak 2023, jarum Jam Kiamat tetap berada pada posisi 90 detik menjelang tengah malam. Ini merupakan waktu terdekat dengan tengah malam yang pernah terdekat menuju kehancuran.

Pada 2024 pun ilmuwan mengungkap kenyataan pahit krisis yang dihadapi umat manusia. Risiko nuklir, krisis iklim dan alam, pandemi, dan teknologi yang mengganggu berdampak pada masyarakat dunia.

Mengenal Doomsday Clock: Simbol Waktu Kiamat

Doomsday Clock adalah simbol yang dibuat oleh BAS pada 1947. Jam ini digunakan sebagai pengingat metaforis untuk menunjukkan seberapa dekat umat manusia dengan kehancuran global.

Kerusakan tersebut juga akibat tindakan manusia, seperti perang nuklir, perubahan iklim, atau ancaman teknologi lainnya.

Baca Juga: Pimpinan Sekte Kiamat Jepang Dieksekusi

Doomsday Clock sebenarnya tidak menunjukkan waktu aktual, tetapi waktu simbolis. "Tengah malam" pada jam ini melambangkan titik kehancuran total (kiamat).

Maka, semakin mendekati tengah malam, maka semakin besar risiko bencana global terjadi. Sebaliknya, jika jarum jam menjauh dari tengah malam, maka ancaman tersebut dianggap berkurang.

Ketika pertama kali diperkenalkan pada 1947, jam ini diatur pada 7 menit menuju tengah malam. Sejak saat itu, posisinya telah berubah berkali-kali yang mencerminkan situasi global. Misalnya:

Pada 1991, jarum jam bergerak mundur ke 17 menit menuju tengah malam setelah Perang Dingin, dan perjanjian pengurangan senjata nuklir ditandatangani.

Pada 2023, jam disetel pada 90 detik menuju tengah malam, yang menjadi posisi terdekat sepanjang sejarah akibat ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan ancaman teknologi biologi.

Baca Juga: Heboh Isu 15 Ramadhan Kiamat, Ini Tanda-tanda yang Diungkapkan Ustaz Malubi

Tujuan Doomsday Clock

Jam kiamat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya yang dihadapi umat manusia akibat tindakan sendiri.

Dengan mengamati posisi jarum jam, para ilmuwan ingin mendorong pemimpin dunia dan masyarakat dunia untuk mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana demi menghindari bencana.

Meski simbol ini tidak benar-benar memprediksi akhir dunia, namun jadi pengingat penting akan perlunya menjaga perdamaian, melindungi lingkungan, dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.

Tags:
Jam kiamatSimbol Waktu Kiamatancaman globalDoomsday Clock

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor