ilustrasi cara mengamankan akun Telegram dari hacker

TEKNO

7 Cara Amankan Akun Telegram dari Serangan Hacker atau Penipuan

Sabtu 25 Jan 2025, 17:20 WIB

POSKOTA.CO.ID – Telegram merupakan aplikasi perpesanan dan memiliki sejumlah fitur untuk meningkatkan keamanan akun pengguna, agar tidak bisa diretas. Fitur ini bisa diaktifkan untuk membantu pengguna mencegah agar hacker tidak bisa meretas akun Telegram.

Mengamankan akun Telegram dari hacker bukan hal yang sulit dilakukan. Berikut beberapa cara untuk mencegah akun Telegram dari peretasan.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Sebagaimana WhatsApp, Telegram juga harus memasukkan nomor ponsel untuk menerima kode konfirmasi. Oleh karena itu, diperlukan verifikasi dua langkah dengan langkah-langkah berikut:

Baca Juga: Mafaat dari Mode Pesawat pada Hp Ini Bisa Anda Dapatkan dengan Mudah, Simak Informasinya

2. Active Session

Opsi “active session” untuk mengecek siapa yang mengakses akun Telegram, selain pemilik akun. Untuk mengaktifkannya, berikut langkah-langkah:

Baca Juga: Cara Membagi Layar HP Menjadi Dua dengan Fitur Split Screen

3. Aktifkan Passcode Lock

Pengguna bisa mengaktifkan Passcode Lock dan akan diminta memasukkan kode berisi empat digit angka untuk membuka aplikasi. Cara mengaktifkan Passcode Lock, sebagai berikut:

4. Password

Sebisa mungkin pengguna gunakan password yang rumit dan kombinasi angka, simbol, dan huruf kapital agar tidak mudah diterka.

Baca Juga: Ini Deretan Perangkat Honor yang Akan Rilis di Indonesia, Mulai dari HP Hingga Laptop

5. Perangkat Jailbreak

Menggunakan perangkat jailbreak atau root menjadi peluang lebih rentan disusupi peretas untuk mengambil alih perangkat, termasuk mengakses aplikasi perpesanan dan informasi sensitif lainnya.

6. Phising

Hacker bisa saja menjebak dengan cara phising atau mengaku sebagai pihak Telegram. Untuk memastikan apakah pesan tersebut benar-benar dari pihak Telegram, pastikan akun pengirim memiliki centang biru sebagai tanda diverifikasi atau tidak.

7. Abaikan Pesan Palsu

Hacker biasanya mengirimkan pesan berisi tautan palsu. Biasanya pesan berbunyi bahwa akun telah diblokir dan pengguna meminta mengklik tautan palsu untuk bisa mengaksesnya lagi. hal ini tentu saja hanya jebakan.

Tags:
penipuanhackerTelegram

Hanin Annisa Nuradni

Reporter

Hanin Annisa Nuradni

Editor